Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Rumah Terbakar Akibat Ponsel Meledak Saat Dicas hingga Tewaskan Bocah 6 Tahun

Kompas.com - 25/08/2022, 15:24 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com- Peristiwa tragis menimpa seorang ibu dan anaknya di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Selasa (23/8/2022) siang.

Iik Ekawati (50) bersama anaknya berinisial AJ (6) terjebak kebakaran di rumahnya di Kampung Cimerak, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Purbaratu.

Akibat peristiwa itu, IIk mengalami luka bakar serius sehingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Sementara, anaknya tewas karena mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuhnya.

Baca juga: Ponsel Meledak Saat Dicas Bakar Rumah di Tasikmalaya, Ibu dan Anak Luka Parah

Kronologi kebakaran

Peristiwa kebakaran terjadi dipicu saat sebuah ponsel diisi daya listrik di kamar rumah korban.

Ponsel yang sedang diisi daya itu dipakai anak korban sembari tiduran di kasur busa dan disimpan di badan.

Namun, tiba-tiba muncul percikan api hingga meledak dan membakar tubuh korban.

Kemudian, api merembet ke barang mudah terbakar di rumah tersebut termasuk ibu korban.

Encep (45), warga Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan satu dari sekian banyak warga yang menyelamatkan kedua korban saat rumah mereka terbakar.

Di tengah cuaca terik itu, awalnya Encep melihat kepulan asap hitam yang berasal dari sebuah rumah dengan jarak 100 meter dan teriakan minta tolong.

"Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB siang kemarin. Lagi panas-panasnya cuaca terik sekali. Tiba-tiba, rumah itu dipenuhi asap dan api, ada ibu-ibu teriak-teriak minta tolong. Pas dicek, ibu dan anak itu terjebak api di kamarnya," jelas Encep.

Dia beserta warga lainnya langsung memasuki dapur dan melihat kobaran api sudah membakar mesin cuci hingga menjalar ke hampir seluruh ruangan.

Baca juga: Cerita Encep Selamatkan Ibu dan Anak yang Terbakar akibat Ponsel Meledak Saat Dicas

Warga evakuasi korban

Tanpa berpikir panjang, di kelilingi kobaran api, mereka menyelamatkan kedua korban yang terjebak di kamar.

Encep mengatakan, saat korban diselamatkan, keduanya masih sadar dalam keadaan kesakitan karena luka bakar.

"Bajunya sudah terbakar sebagian dan terlihat kulitnya ada sebagian melepuh. Mungkin saat itu masih baal (belum terasa). Korban sempat menyebut gara-gara ponsel yang sedang dicas meledak saat dimainkan anaknya di kamar," tambah Encep.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com