BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Masyarakat Kota Balikpapan sempat dibuat kaget dengan adanya suara gemuruh pada Selasa (23/8/2022) pagi.
Rupanya sumber suara gemuruh tersebut berasal dari dalam area Kilang Minyak Pertamina Balikpapan.
Suara gemuruh tersebut bahkan terdengar hingga radius 4 kilometer lebih.
Warga sempat bingung adanya suara tersebut lantaran terdengar cukup jelas.
Baca juga: Soal Kebakaran Kilang Minyak, Wali Kota Balikpapan Prihatin Ada Korban Jiwa
Salah seorang warga Karang Rejo yang akrab disapa Abah ini sempat mengira suara gemuruh tersebut yakni dari aktivitas memasak lontong.
“Saya kira tadi ada orang rebus lontong, pas coba tanya-tanya ternyata dari kilang katanya,” ujar Abah, Selasa.
Senada dengan Rizki, warga Gunung Guntur ini mengaku sempat bingung sumber suara gemuruh tersebut.
Setelah ia bertanya dan mencari tahu di beberapa akun media sosial, ternyata bersumber pada aktivitas kilang minyak.
“Saya pas bangun tidur tadi bingung suara apa itu. Pas saya cari tahu di akun medsos, ternyata ada kegiatan di dalam kilang,” ungkap dia.
Dikonfirmasi kepada Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Internasional (KPI), Ely Chandra Peranginangin mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pekerjaan turn around (TA) atau perawatan kilang minyak.
Suara gemuruh tersebut bersumber dari steam (uap panas).
“Saat ini kami sedang pekerjaan TA. Suara (gemuruh) berasal dari suara steam. Kondisi kilang dalam phase shut down. Suara steam ini berasal dari utilities, salah satu plant yang juga masuk dalam program TA,” kata Ely Chandra kepada Kompas.com.
Baca juga: Puslabfor Polri Olah TKP Kebakaran Kilang Minyak Balikpapan, 7 Orang Diperiksa
Ia mengatakan, bahwa pekerjaan TA ini merupakan kegiatan tahunan guna perawatan kilang minyak.
Dalam kegiatan ini, seluruh mesin maupun area kilang dalam tahap pembersihan dan perawatan dengan melibatkan banyak sumber tenaga kerja.
“TA ini akan berlangsung sampai pertengahan September nanti untuk semua plant. Untuk suara steam diusahakan akan diminimalisir pada hari ini,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.