Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Gemuruh di Kilang Minyak Balikpapan Bikin Warga Kaget, Ini Penjelasan Pertamina

Kompas.com - 23/08/2022, 12:34 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Masyarakat Kota Balikpapan sempat dibuat kaget dengan adanya suara gemuruh pada Selasa (23/8/2022) pagi.

Rupanya sumber suara gemuruh tersebut berasal dari dalam area Kilang Minyak Pertamina Balikpapan.

Suara gemuruh tersebut bahkan terdengar hingga radius 4 kilometer lebih.

Warga sempat bingung adanya suara tersebut lantaran terdengar cukup jelas.

Baca juga: Soal Kebakaran Kilang Minyak, Wali Kota Balikpapan Prihatin Ada Korban Jiwa

 

Salah seorang warga Karang Rejo yang akrab disapa Abah ini sempat mengira suara gemuruh tersebut yakni dari aktivitas memasak lontong.

“Saya kira tadi ada orang rebus lontong, pas coba tanya-tanya ternyata dari kilang katanya,” ujar Abah, Selasa.

Senada dengan Rizki, warga Gunung Guntur ini mengaku sempat bingung sumber suara gemuruh tersebut.

Setelah ia bertanya dan mencari tahu di beberapa akun media sosial, ternyata bersumber pada aktivitas kilang minyak.

“Saya pas bangun tidur tadi bingung suara apa itu. Pas saya cari tahu di akun medsos, ternyata ada kegiatan di dalam kilang,” ungkap dia.

 

Dikonfirmasi kepada Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Internasional (KPI), Ely Chandra Peranginangin mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pekerjaan turn around (TA) atau perawatan kilang minyak.

Suara gemuruh tersebut bersumber dari steam (uap panas).

“Saat ini kami sedang pekerjaan TA. Suara (gemuruh) berasal dari suara steam. Kondisi kilang dalam phase shut down. Suara steam ini berasal dari utilities, salah satu plant yang juga masuk dalam program TA,” kata Ely Chandra kepada Kompas.com.

Baca juga: Puslabfor Polri Olah TKP Kebakaran Kilang Minyak Balikpapan, 7 Orang Diperiksa

Ia mengatakan, bahwa pekerjaan TA ini merupakan kegiatan tahunan guna perawatan kilang minyak.

Dalam kegiatan ini, seluruh mesin maupun area kilang dalam tahap pembersihan dan perawatan dengan melibatkan banyak sumber tenaga kerja.

“TA ini akan berlangsung sampai pertengahan September nanti untuk semua plant. Untuk suara steam diusahakan akan diminimalisir pada hari ini,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com