Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kebakaran Kilang Minyak, Wali Kota Balikpapan Prihatin Ada Korban Jiwa

Kompas.com - 19/05/2022, 10:27 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Insiden kebakaran di area Kilang Minyak Balikpapan terus menjadi sorotan masyarakat.

Pasalnya dari insiden ini terdapat 6 korban, satu di antaranya tewas. Kejadian ini pun turut menjadi perhatian Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud.

Orang nomor satu di Balikpapan itu mengaku prihatin peristiwa kebakaran kali ini justru menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: Jenazah Korban Kebakaran Kilang Minyak Balikpapan Diterbangkan ke Medan

Ia berharap kejadian ini tidak terulang lagi dan pihak Pertamina melakukan evaluasi. Meskipun menurut Rahmad laka kerja dianggap biasa dalam setiap pekerjaan.

"Itu biasa lah dalam setiap kerjaan pasti ada accident, ya kita ikut prihatin kemarin apalagi ada korban jiwa, mudah-mudahan tidak terulang lagi," katanya pada Rabu (18/5/2022).

Rahmad mengaku terkejut peristiwa itu menelan korban jiwa, sehingga dirinya langsung berkoordinasi dengan pihak Pertamina perihal penyebab kebakaran tersebut.

Hanya saja dirinya belum mendapatkan laporan secara rinci penyebab kebakaran di area Plant 5 Kilang Minyak itu.

"Kita belum dapat laporan apa penyebabnya, apakah human error apakah dari teknis kami belum dapat laporan. Saya juga sempat komunikasi kita belum tahu penyebabnya," ungkapnya.

Soal dampak dari peristiwa tersebut terhadap permukiman yang ada di sekitar Kilang Minyak Balikpapan, Rahmad mengatakan pihaknya akan menjembatani masyarakat bila ada yang mengeluh atau komplain.

Namun ia menjelaskan bahwa keberadaan Kilang Minyak tersebut sudah ada jauh sebelum permukiman di kawasan Kampung Baru yang merupakan pemukiman terdekat berdiri.

"Kalau Kampung Baru, sebelum warga ada di situ, kilang itu sudah ada. Kita nggak menyoroti, kita koordinasi aja, jadi kalau ada yang komplain dari masyarakat sekitarnya yang jelas kilang itu sudah ada sebelum adanya permukiman," tuturnya.

Ia meminta masyarakat turut menjaga keamanan dari Objek Vital Nasional (Obvitnas) tersebut. Sebab keberadaan Kilang Minyak juga menyangkut hajat hidup orang banyak.

"Saya rasa objek vital ini perlu dijaga dengan baik karena ini kan menyangkut keselamatan bukan hanya pekerja Pertamina sendiri tapi kan Kota Balikpapan," pungkasnya.

Baca juga: Puslabfor Polri Olah TKP Kebakaran Kilang Minyak Balikpapan, 7 Orang Diperiksa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com