"Kalau kita main-main, nauzubillah, itu pasti akan menimpa kembali hukum karma. Jadi kami tegaskan, kami tidak pernah ingin mendamaikan, kami tidak pernah ingin, mohon maaf, menyelesaikan, dan kami tidak ada niatan membelokkan kasus ini," tegas Imron.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial HH, pemilik toko di kawasan Lembang, Bandung Barat, menusuk Letkol Inf (Purn) Muhammad Mubin gara-gara pikap korban diparkir di depan toko pelaku.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Purnawirawan TNI di Lembang dan Kecaman GM FKPPI Tasikmalaya
Korban mendapat luka tusuk di sekujur tubuhnya dan berusaha mencari pertolongan medis dengan mengendarai mobil.
Namun karena luka tusuk cukup parah, korban akhirnya meninggal dunia di dalam mobil akibat kehabisan darah.
Tak waktu lama setelah kejadian itu, kepolisian Lembang menangkap pelaku di rumahnya di Lembang. (Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun | Editor: David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.