Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Prof Karomani, Rektor Unila yang Terjaring OTT KPK Saat "Outbond" di Bandung, Harta Capai Rp 3,1 Miliar

Kompas.com - 20/08/2022, 17:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Sabtu (20/8/2022) dini hari.

Selain Karmani, KPK juga turut menangkap tujuh orang termasuk di dalamnya pejabat Unila.

Mereka ditangkap di dua wilayah yakni Bandung, Jawa Barat dan Lampung. Tujuh orang tersebut ditangkap atas dugaan suap terkait penerimaan mahasiswa jalur mandiri di Unila.

Plt Direktur Jenderal Pendidikan tinggi, RIset, dan Teknologi (Dirjen Dikti RIstek) Kemendikbud RIstek Nizam mengaku sedih mendengar kabar penangkapan tersebut.

“Astagfirullahaladzim. Saya pribadi sangat sedih dengan kejadian ini. Tidak menyangka rektor sampai kena OTT,” kata Nizam.

Baca juga: 3 Orang Kasus Dugaan Suap Rektor Unila Sempat Diperiksa di Polda Lampung

Ditangkap saat outbond

Diduga Karomani ditangkap saat mengikuti acara outbond di Bandung.

Dari pers rilis humas Unila yang ditayangkan di website kampus tersebut, Rektor Karomani sedang mengikuti kegiatan character building di Hotel Sari Ater, Lembang.

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh para wakil rektor dan Tim Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) selama empat hari sejak 17 - 20 Agustus 2022.

Juru bicara rektor Unila Kahfie Nazaruddin membenarkan saat ini Karomani sedang tidak berada di Bandar Lampung sejak Rabu kemarin.

"Setahu saya dari 17 Agustus kemarin rektor dan rombongan ke Bandung, ada kegiatan character building," kata Kahfie saat dihubungi, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Profil Singkat Karomani, Rektor Unila yang Ditangkap KPK di Bandung

Namun Kahfie mengatakan belum mengetahui kebenaran penangkapan Karomani oleh KPK tersebut.

"Saya juga baru tahu," kata Kahfie.

Juru bicara rektor Unila Nanang Trenggono juga mengaku belum tahu kasus apa yang menjerat Karomani tersebut. "Kita masih tunggu keterangan resmi dari KPK," kata Nanang.

Sementara itu satpam rumah dinas Rektor unila, M Edi mengaku tidak ada aktivitas apa pun di rumah Karomani sejak Jumat (19/8/2022) dan Sabtu (20/8/2022).

"Tidak ada, Mas. Kondusif aja di sini, nggak ada apa-apa (penangkapan)," kata Edi, Sabtu.

Edi mengatakan Karomani sudah jarang tinggal di rumah dinas tersebut.

"Bapak sudah jarang di sini, tapi ya saya tetap jaga rumdis," kata Edi.

Baca juga: Ditangkap KPK, Rektor Unila Diduga Terima Suap PMB Jalur Mandiri

Selain itu, kondisi pembangunan masjid kampus samping rumah dinas yang berada di Jalan Soemantri Brodjonegoro itu membuat suasana bising.

"Mungkin karena di samping lagi ada pembangunan juga, jadi bising dan bapak jadi jarang di sini," kata Edi.

Harta capai Rp 3,1 miliar

Kegiatan character building yang diikuti oleh Rektor Unila Karomani di Lembang, Bandung pada 17 - 20 Agustus 2022.KOMPAS.COM/DOK. Humas Unila Kegiatan character building yang diikuti oleh Rektor Unila Karomani di Lembang, Bandung pada 17 - 20 Agustus 2022.
Karomani yang diduga menerima suap terkait penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri memiliki harta kekayaan Rp 3.186.500.461 atau Rp 3,1 miliar.

Karomaini juga tercatat memiliki harta bergerak lain sebanyak Rp 91.100.000 dan harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 2.594.955.262.

Dia tercatat memiliki utang sebanyak Rp 476.869.801. Dengan demikian, jumlah keseluruhan harta kekayaannya Rp 3.186.500.461.

Karomani lahir di Pandeglang, 30 Desember 1961.

Ia terpilih menjadi rektor Unila pada Oktober 2019 mengalahkan dua kandidat lainnya yakni Prof Bujang Rahman dan Prof Muhammad Kamal.

Baca juga: Kekayaan Rektor Unila Karomani yang Terjaring OTT KPK Mencapai Rp 3,1 Miliar

Prof Karomani menang telak dengan memperoleh sebanyak 44 suara dari 72 jumlah suara sah.

Sedangkan Prof Bujang Rahman mendapat 22 suara dan Prof Muhammad Kamal hanya enam suara.

Prof Karomani sebelum menjadi Rektor Universitas Lampung, menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Juga sebagai dosen Jurusan Ilmu Komunikasi.

Prof Karomani menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Bandung.

Kemudian melanjutkan S2 dan S3 di Universitas Padjadjaran Bandung.

Prof Karomani berhasil membawa Universitas Lampung (Unila) raih penghargaan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia).

Baca juga: Rektor Unila Ditangkap KPK, Satpam Rumah Dinas: Bapak Sudah Jarang di Sini

Universitas Lampung mendapat apresiasi MURI atas pencapaiannya mengukuhkan guru besar terbanyak saat Unila dipimpin oleh Karomani.

Keberhasilan Rektor Unila Prof Karomani mendapat apresiasi MURI itu diungkap saat gelar Refleksi 2 Tahun Kepemimpinan Rektor Universitas Lampung, Kamis, 25 November 2021 lalu di ruang sidang utama lantai 2 Rektorat Unila.

Prof Karomani resmi menjabat rektor Universitas Lampung pada tahun 2019 lalu.

Setelah Prof Karomani menjabat ada penambahan guru besar cukup banyak.

Rincinya, pada tahun 2018 penambahan guru besar hanya satu orang. Selanjutnya di 2019 bertambah lebih banyak, yaitu 6 guru besar.

Baca juga: Rektornya Ditangkap Tangan, Unila Masih Tunggu Penjelasan KPK

Pada 2020 bertambah 8 guru besar, dan pada 2021 bertambah 10 guru besar.

“Saat ini, kita juga sedang memproses 30 calon guru besar. Saya bermimpi di tahun 2022 nanti, Unila memiliki 100 guru besar,” katanya waktu itu.

Pencapaian lain, sepanjang dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di Unila, yakni melakukan penguatan bidang kemahasiswaan dengan menggelontorkan insentif sebesar Rp764 juta bagi mahasiswa berprestasi.

Unila juga mengambil peran dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Indonesia, serta puluhan prestasi lainnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Syakirun Ni'am, Tri Purna Jaya | Editor : Bagus Santosa, Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun Lampung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Regional
Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Regional
Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com