Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamendag Klaim Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Legi Solo Turun, Minyak Curah Dijual di Bawah HET

Kompas.com - 20/08/2022, 15:15 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sejumlah harga komoditas bahan pokok di Pasar Legi, Kota Solo, Jawa Tengah, mengalami penurunan.

Hal itu terlihat saat Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga melakukan pemantauan harga bahan pokok pada Sabtu (20/8/2022).

Jerry melakukan pemantauan di sejumlah pedagang bahan pokok, seperti kios penjualan minyak goreng, sayuran, hingga telur.

"Melihat langsung harga-harga bahan pokok penting dan kami lihat relatif semuanya turun. Terdapat harga minyak goreng dijual pedagang, dijual di bawah HET (harga eceran tertinggi)," kata Jerry, saat di Pasar Legi, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Pelaku Balap Liar Mobil yang Dicari Gibran Diamankan Polisi, Berakhir dengan Minta Maaf ke Warga Solo

Wamendag mencontoh, harga minyak goreng yang sebelumnya di atas HET atau Rp 14.000 per liter, kini di Pasar Legi, diharga Rp 11.250 per liter.

"Artinya, ini harga sudah di bawah HET. Menunjukkan bahwa harga minyak berhasil turun sesuai diarahkan oleh Bapak Presiden," kata dia.

"Kami cek juga minyak goreng minyakkita (minyak Kementerian Perdagangan) dijual juga di sini, stok aman. Kami cek juga bawang merah, bawang putih, cabe kol dan beberapa komoditas itu relatif semua turun," lanjut dia.

Daftar harga bahan pokok yang turun yakni,  harga cabai mulai dari Rp 22.000 sampai Rp 50.000 per kilo, sesuai dengan jenis cabainya.

Kemudian, harga bawang merah Rp 18.000 sampai Rp 28.000, per kilo tergantung jenisnya.

Sedangkan, bawang putih per kilonya Rp 17.000 sampai Rp 22.000 sesuai jenisnya.

"Mudah-mudahan ini bisa bertahan terus-menerus. Bisa dikonsumsi dengan masyarakat dengan harga terjangkau barang-barang ini, ini kebutuhan penting untuk masyarakat," ujar dia.

 

Upaya untuk mempertahankan penurunan harga, Jerry mengatakan, akan melakukan koordinasi dan pemantauan terhadap distribusi kebutuhan bahan pokok tersebut.

"Paling penting kami pantau, jangan sampai ada distribusi. Alhamdulillah sekali lagi harga distributor sudah cukup di bawah sampai ke pasar ke pedagang di bawah HET. Kita menjaganya yang paling penting koordinasi aparat dan stakeholder yang terkait," ungkap dia.

Meskipun adanya penurunan, Jerry menemukan adanya kenaikan pada komoditas telur ayam, di Pasar Legi, per kilonya mencapai Rp 28.500.

Baca juga: Dititipi Anak oleh Saudara, Pria Ini Malah Tega Mencabuli, Korban adalah Keponakannya Sendiri

"Telur naik, kami juga cek ada juga yang relatif turun. Mudah-mudahan harganya juga bisa turun, yang penting stok dilihat stoknya juga," ujar dia.

Pada kunjungan kerja ini, Wamendag menemukan transaksi digital juga mulai digunakan para pedagang. Meskipun, tidak semua pedagang menggunakannya.

"Kami cek di lapak sudah menerapkan pembayaran tidak menggunakan uang tunai, saya tes langsung menggunakan QRIS, tidak sampai 3 detik saya scan harganya langsung masuk ke rekening pedagang. Ini adalah salah satu program yang sangat baik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com