Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur 10 Hari Usai Bunuh dan Kubur Jasad Istri di Hutan, Pria di Maluku Ditangkap

Kompas.com - 19/08/2022, 18:35 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Polisi akhirnya menangkap FR alias Frans, suami asal Desa Nuruwe, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku yang tega membunuh istrinya Erna Wiwin (30).

Pria berusia 41 tahun ini berhasil ditangkap di rumah iparnya di Desa Naniari, Kecamatan Seram Barat setelah 10 hari kabur usai mengubur jasad sang istri tak jauh dari rumahnya di hutan Desa Nuruwe.

Baca juga: 3 Tersangka Korupsi Dana Pemilu di Seram Bagian Barat Dijebloskan ke Bui

Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Dennie Andreas Dharmawan mengatakan, tersangka ditangkap di lokasi persembunyiannya di Desa Naniari pada Selasa (16/8/2022).

Sebelum ditangkap di Desa Naniari, tersangka sempat kabur masuk ke hutan setelah kasus pembunuhan itu terungkap pada 7 Agustus 2022.

"Tersangka telah melarikan diri ke hutan, kemudian dilakukan pengejaran  selama seminggu dan akhirnya tersangka berhasil ditangkap pada Selasa kemarin," kata Dennie kepada Kompas.com, Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Alasan Kejati Maluku Belum Periksa 2 Tersangka Korupsi Dana Pemilu di KPU Seram Bagian Barat

Setelah ditangkap, Frans langsung dibawa petugas ke Polres Seram Bagian Barat untuk diperiksa.

Selanjutnya penyidik menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka dan langsung menahannya.

Baca juga: Kapan Bangsa Portugis Sampai di Maluku?


 

 

Menurut Dennie dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik, terungkap tersangka menganiaya istrinya di rumahnya hingga tewas pada Sabtu malam (9/7/2022).

Namun tersangka baru mengetahui istrinya meninggal setelah ia bangun tidur keesokan harinya.

Saat itu, kata Dennie, salah satu kerabat dan anak tersangka mendatangi rumah tersangka. Kemudian tersangka mengaku telah membunuh korban.

Baca juga: Daftar 62 Bahasa Daerah di Maluku

Kerabat dan anak korban sempat melihat jasad ibunya terbaring di kamar dan setelah keduanya pergi meninggalkan tersangka.

"Lalu karena panik, tersangka ini mengubur jasad istrinya sedalam 25 sentimeter lalu menutup bagian kuburan dengan daun kelapa dan membakarnya," ungkapnya.

Baca juga: Ajak ASN Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting, Pj Wali Kota Ambon: Mari Dimulai dari Kita

Kasus itu terungkap setelah seorang warga yang sedang berburu bersama anjing peliharaannya menemukan kuburan korban pada 7 Agustus 2022.

Saat itulah, tersangka langsung kabur bersama anaknya yang masih kecil.

"Polisi berhasil menangkap tersangka setelah setelah mengetahui jejak persembunyian tersangka," katanya.

Dalam kasus itu polisi telah menyita barang bukti berupa sebilah parang, satu buah linggis yang digunakan untuk menggali kuburan.

Kemudian satu buah celana pendek dan satu buah kasur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com