LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar, Kamis (18/8/2022) malam. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 250 juta.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sikur Iptu I Dewa Gede Wija Astawa mengungkapkan, kejadian tersebut awalnya diketahui oleh Hendriwadi (42), penjaga sekolah. Hendriwadi melihat kepulan asap dari arah ruang inventaris.
Seketika itu, saksi langsung memanggil rekannya, Idham, yang juga penjaga sekolah. Saat itu, Idham sedang berada di rumah dinas penjaga sekolah.
Baca juga: Heroik, Satpam di Lombok Timur Panjat Tiang Bendera 15 Meter demi Ambil Tali
Kemudian, keduanya berupaya memadamkan api dengan menggunakan mesin air. Tapi, api tidak bisa dipadamkan dan langsung menghubungi kepala sekolah SMA 1 Sikur dan Bhabinkamtibmas Desa Gelora.
Anggota Polsek Sikur dibantu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lombok Timur lalu berupaya pemadaman api. Sekitar pukul 23.17 Wita, api berhasil dipadamkan.
Baca juga: Guru SD di Lombok Utara Diduga Cabuli 5 Siswi, Modus Minta Korban Bersihkan Ruang Kelas
Akibat kebakaran tersebut, empat ruangan di SMA Sikur, yaitu ruang inventaris, ruangan tata usaha (TU), ruang kepala sekolah dan ruang wakil kepala sekolah, hangus terbakar.
Dewa menduga, kebakaran itu akibat adanya arus pendek listrik di dalam ruangan tersebut.
"Untuk dugaan sementara penyebab kebakaran adalah arus pendek dari ruangan inventaris," ungkap Dewa saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (19/8/2022).
Sementara untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp 250 juta.
"Informasi yang kami dapatkan taksiran kerugian mencapai Rp 250 juta," ungkap Dewa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.