Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala "Ojo Dibandingke" Menggoyang Istana, Jadi Potret Musisi Daerah "Kuasai" Jakarta...

Kompas.com - 18/08/2022, 20:07 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - "Ojo Dibandingke" mengalun di peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2022).

Lagu dangdut tersebut dinyanyikan Farel Prayoga, penyanyi cilik asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Kala tembang itu dimainkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak tersenyum lebar. Beberapa saat kemudian, sejumlah menteri dan tokoh penting lainnya terlihat berjoget.

Peristiwa itu kemudian menjadi sorotan di media sosial.

Baca juga: Abah Lala Pencipta Lagu Ojo Dibandingke Bangga Lagunya Viral hingga Dinyanyikan di Istana, Ini Maknanya

Aris Setiawan, etnomusikolog Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Jawa Tengah, menilai, dinyanyikannya "Ojo Dibandingke" di Istana menjadi potret bergeraknya episentrum musik di Indonesia.

"Dalam konteks musik, ini menunjukkan kuasa Jakarta tidak sama seperti dulu. Berbicara tentang musik, yang identik dengan komersial, Jakarta jadi pusatnya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/8/2022).

Kini, menurutnya, musisi-musisi dari daerah di luar Jakarta mulai menunjukkan tajinya.

"Munculnya 'Ojo Dibandingke' di Istana, ini semacam gambaran episentrum bergerak, tak lagi di Jakarta, tetapi ke daerah," ucapnya.

Aris mengatakan, dulu, masyarakat mungkin tak mengetahui penyanyi-penyanyi dari daerah.

Akan tetapi, seiring berkembangnya teknologi, pencinta musik mulai mengenal Denny Caknan, Happy Asmara, Via Vallen, dan nama-nama lainnya.

Musisi-musisi tersebut menuangkan karyanya dalam kanal digital yang bisa disimak siapa saja.

"Kini Jakarta tak lagi jadi barometer musik," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Farel Prayoga Menyanyi di Istana Merdeka: Persiapan hanya Sehari

Para musisi itu memanfaatkan kanal digital untuk menunjukkan eksistensinya yang mulanya tak mendapat ruang dalam belantika musik pop.

"Sekarang orang punya kesempatan sama lewat media sosial. Publik bisa menentukan pilihan musiknya sendiri tanpa dikooptasi oleh media," tuturnya.

Aris menuturkan, untuk menarik pendengar, musisi-musisi, terutama dangdut, berkreasi dengan menggunakan idiom-idiom musik daerah ke dalam lagu-lagunya.

"Di Ponorogo ada musik jaranan. Banyuwangi kendang kempulan. Sunda dengan jaipong. Dangdut begitu lentur. Ini uniknya," jelas Aris.

Baca juga: Tak Punya TV, Orangtua Farel Prayoga Nonton Anaknya Tampil di Istana lewat YouTube

Halaman:


Terkini Lainnya

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com