Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Mahasiswa Bakar 770 Lilin untuk Mengenang Brigadir J di Malam Kemerdekaan

Kompas.com - 17/08/2022, 14:38 WIB
Suwandi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa menggelar aksi bakar lilin untuk mengenang Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di bundaran Tugu Juang Jambi di malam kemerdekaan.

Mahasiswa yang melalukan aksi terdiri dari gabungan organisasi mahasiswa yaitu PMII, IMM, GMKI, KAMI, PMKRI dan GMNI yang membakar lilin sebanyak 770 batang dan menabur bunga sebagai wujud belangsungkawa.

Dalam aksinya, puluhan mahasiswa dari lintas organisasi membakar lilin, menabur bunga, doa bersama dan orasi tentang penegakan hukum di Indonesia.

Baca juga: Soal Tawaran Perlindungan dari LPSK, Pengacara Sebut Tergantung Keluarga Brigadir J

"Kita berharap kasus dapat diusut secara tuntas, adil dan transparan. Semua yang terlibat dapat dihukum sesuai aturan yang berlaku tanpa pandang bulu," kata Koordinator Aksi Bakar Lilin untuk Brigadir J, Hengky Tornado, Selasa malam (16/8/2022).

Ia mengatakan, kasus dugaan pembunuhan berencana dengan tersangka Ferdy Sambo dan kawan-kawan. Namun kasus masih penuh misteri terkait motif pembunuhan.

Dengan adanya aksi ini, menandakan mahasiswa peduli dengan kasus pembunuhan Brigadir J dan turut menjalin solidaritas untuk mengawal kasus sampai selesai dan diputuskan di pengadilan.

"Kita tahu, kasus ini menyeret banyak oknum polisi, yang diduga melanggar kode etik berupa tindakan tidak profesional yang kini terus diperiksa oleh timsus di Mabes Polri," kata Hengky.

Dengan adanya aksi solidaritas ini, sambung Hengky diharapkan dapat mengetuk pintu hati semua pemangku kebijakan, untuk bersama-sama mengawal kasus. Sehingga keluarga korban mendapat keadilan.

"Kita mendorong semua pihak, terutama Kapolri untuk tegas menindak oknum-oknum yang melanggar maupun lembaga-lembaga yang pernah mencoba membela tersangka," kata Hengky lagi.

Dia menyatakan aksi membakar lilin ini dilakukan di malam peringatan 77 tahun kemerdekaan Indonesia, yang dia anggap momen terbaik bangsa.

"Kami sepakat bakar lilin sebanyak 770 buah lilin agar kita juga bisa mengenang usia negara 77 tahun, dan terjadi insiden seperti ini yang memang memukul hati nurani kemanusiaan," tegasnya.

Harapan ke depan supaya kasus ini cepat selesai. Mahasiswa mendukung Kapolri, Lystio Sigit mengungkap kasus sampai ke akar-akarnya.

"Kami juga sepakat jika ada 'ekor yang nakal maka bunuh lah kepalanya' sesuai yang disampaikan oleh Pak Kapolri," tutup Hengky.

Baca juga: Mencari Kebenaran (pada Kasus Kematian Brigadir J)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com