Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Candrawathi Disebut Sempat Kirim Undangan Lewat WA kepada Adik Brigadir J Saat di Magelang

Kompas.com - 15/08/2022, 14:46 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pengacara keluarga Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, membantah isu yang menyebut kliennya terlibat cekcok dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.

Sebaliknya, menurut Kamaruddin, pertengkaran yang terjadi di Magelang justru terjadi antara Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi.

"Di Magelang itu mereka happy-happy saja. Yang bertengkar di Magelang itu Ferdy Sambo sama Putri. Kalau di Magelang itu ibu Putri dengan Yosua baik-baik saja,' kata Kamaruddin, dikutip dari Tribunnews, Senin (15/8/2022).

Bahkan sebelumnya, Kamaruddin mengungkapkan, Putri Candrawathi sempat mengirim undangan berupa pesan teks melalui WhatsApp (WA) kepada adik Brigadir J.

Baca juga: Pengacara Keluarga Brigadir J Laporkan Balik Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Terkait Dugaan Laporan Palsu

''Isinya supaya (adik Brigadir J) datang ke Magelang merayakan ulang tahunnya," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Kamaruddin menyatakan bahwa tudingan yang menyebut Brigadir J melakukan tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tidaklah berdasar.

"Orang yang sudah dilecehkan harkat dan martabatnya mungkin tidak masih ber-WA ria dengan adik almarhum? Mungkin tidak? Ya kau kan sudah dewasa, harusnya bisa mencerna," ucap Kamaruddin.

"Kalau perempuan sudah dilecehkan abangnya misalnya, mungkin tidak dia masih ber-WA ria supaya adiknya datang ke Magelang," tegasnya.

Selain itu, Kamaruddin melanjutkan, Putri Candrawathi pun tentu tidak akan mau dikawal kembali oleh Brigadir J jika memang benar kliennya telah melakukan pelecehan atau pengancaman.

Baca juga: Keluarga Brigadir J: Kami Minta Kejujuran Pak Sambo

Kamaruddin pun mempertanyakan alasan Ferdy Sambo tidak langsung menindak Brigadir J jika memang benar kliennya itu melakukan tindakan tidak menyenangkan kepada istrinya selama di Magelang.

"Ya katanya istrinya sudah dilecehkan, sudah mau dibunuh di Magelang, kok masih dikawal sih? Dia kan Kadiv Propam, harusnya kan perintahkan Kabid Propam Jawa Tengah dong, 'tangkap ini (Brigadir J), kurung dia', begitu kan seharusnya. Tapi kok masih dikawal, masih bersama dari Magelang ke Jakarta," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Jayadi mengungkapkan bahwa alasan atau motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.

Dalam keterangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Andi mengatakan, Sambo marah setelah mendapatkan laporan dari sang istri, Putri Chandrawathi.

Baca juga: Kesedihan Ibu Bripka RR Usai Anaknya Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J: Sama Sekali Enggak Menyangka...

“Tersangka FS mengatakan bahwa dirimya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC,” kata Andi dalam konferensi pers di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/8/2022).

“(PC) mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan almarhum Yoshua,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com