Lalu, sulaman randa yang bermotif ake pada sisi kanan dan kiri baju menggambarkan dua ekor burung, yang satu memandang ke kiri dan satunya ke kanan.
“Ini mengandung makna filosofis seorang pemimpin senantiasa waspada terhadap bahaya yang mengancam negeri dari mana pun datangnya,” terangnya.
Baca juga: Jokowi: Dirgahayu Indonesia, Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat!
Kemudian, kopiah dolomani yang dihiasi dengan ornamen bakena uwa supaya indah dipandang. Bakena uwa adalah merupakan buah dari tumbuhan yang sangat indah untuk dipandang, namun ketika menyentuhnya akan memimbulkan rasa gatal.
Hal ini menunjukkan, negeri yang indah nan elok yang hendak dikuasai musuh, wajib bagi seorang pemimpin bersama rakyatnya untuk melakukan perlawanan.
“Pada bagian depan kopiah dolomani yang disulam dengan kaligrafi ‘MAULANA’ menunjukkan pemimpin itu adalah sebenar-benarnya pemimpin yang harus melekat sifat-sifat kepemimpinan yang mengutamakan kepentingan rakyat bukan kepentingan pribadi,” jelas Nursanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.