Kibarkan Merah Putih di Teluk Waienga NTT, Nelayan Ajak Warga Jaga Terumbu Karang

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Nelayan di Desa Todanara, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, NTT, mengibarkan bendera merah putih di Teluk Waienga, Selasa (16/8/2022) sekitar pukul 22.00 Wita.

Pengibaran bendera ini tidak hanya untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, tetapi juga sebagai kampanye menjaga kelestarian laut.

Baca juga: Tukang Segel Gedung Sekolah karena Upah Belum Dibayar, Pemkab Lembata Surati Kementerian PUPR

Kepala Dusun Okang Paga, Desa Todanara, Yanto mengungkapkan, Teluk Waienga memiliki pemandangan indah yang dikelilingi 14 desa, tersebar di tiga Kecamatan yakni Ile Ape, Ile Ape Timur dan Lebatukan.

"Tempat ini juga memiliki banyak terumbu karang. Sehingga kami memilihnya menjadi lokasi pengibaran bendera sebagai kampanye menjaga terumbu karang yang ada," ujarnya.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Booster di Lembata Masih 14,49 Persen, Dinkes: Pergerakannya Lambat

Ilustrasi terumbu karang yang sehat dan belum terkena dampak pemanasan global yang menyebabkan pemutihan karang karena kenaikan suhu air laut.

Menurut Yanto, terumbu karang adalah rumah ikan yang harus dijaga. Sebab, menjadi salah satu sumber kehidupan para nelayan.

"Kalau terumbu karang rusak nelayan mau dapat apa. Karenanya kampanye ini juga menjadi momen bangkitnya kesadaran bersama untuk menjaga kelestarian laut," katanya.

Baca juga: Lomba Cerdas Cermat Unik di Perbatasan Timor Leste untuk Rayakan HUT Kemerdekaan RI, Pesertanya Para Kepala Dusun

Ia menambahkan, teluk itu juga memiliki potensi alam bawah laut yang memesona.

Bahkan, tahun 2015, Teluk Waienga sempat masuk kalender pariwisata nasional dengan nama Rally Wisata Bahari Nuhanera.

Selain itu, terdapat spesies ikan yang langka, gua terumbu karang, dan barisan penyu yang setiap musim berenang berkelompok di sepanjang teluk.

"Dengan potensi dan keindahan yang ada kami mengajak warga untuk menjaga teluk ini, terutama terumbu karang," pintanya.