Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibacok Menantu yang Diduga Mabuk, Pria di Alor Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 16/08/2022, 23:39 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Omri Lalang (53), warga RT 09/RW 04, Kelurahan Pura, Kecamatan Pulau Pura, Kabupaten Alor, harus dilarikan ke rumah sakit setempat.

Dia menderita luka parah di sekujur tubuh usai dibacok menantunya, TD (31), menggunakan parang.

Baca juga: Aniaya Kades, Kepala Dusun di Kupang Terancam 2 Tahun 8 Bulan Penjara

TD yang berasal dari Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, selama ini tinggal bersama istrinya di rumah sang mertua.

"Kejadiannya tadi siang di wilayah Solangbali, Kelurahan Pura, Kecamatan Pulau Pura," ungkap Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Alor, Iptu Yames Jems Mbau, kepada sejumlah wartawan, Selasa (16/8/2022).

"Korban saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena terdapat sejumlah luka terbuka pada beberapa bagian tubuhnya," sambung Jems.

Menurut Jems, pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap dan hampir setiap hari mabuk minuman beralkohol bersama teman-temannya.

Biasanya, lanjut Jems, setelah mabuk miras, pelaku kerap ribut dengan istrinya di rumah mertua.

Menurut Jems, tidak ada yang mengetahui persis motif pelaku menganiaya ayah mertuanya.

"Namun diduga saat itu pelaku dalam keadaan mabuk miras. Korban ditebas pelaku menggunakan parang lebih dari satu kali," ungkap Jems.

"Korban mengalami luka menganga di kepala dan lengan. Korban pun sementara dalam keadaan kritis dan sudah dibawa ke RSUD Kalabahi, Kabupaten Alor," kata Jems lagi.

Untuk motif penganiayaan itu, Jems mengaku penyidik masih mendalaminya. Setelah melakukan perbuatan itu, pelaku kabur.

Baca juga: Simpan Sabu Dalam Bra, Wanita Asal Kupang Ditangkap

Polisi, kata Jems, baru meminta keterangan dari Yohana Wetangki (48), istri korban yang juga ibu mertua pelaku.

"Kita masih mengejar pelaku yang saat ini bersembunyi," ujar Jems. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Regional
TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

Regional
Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com