Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terombang-ambing 5 Hari di Perairan Sumenep, KLM Cinta Kembar Berhasil Dievakuasi

Kompas.com - 13/08/2022, 14:39 WIB
Ach Fawaidi,
Khairina

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kapal Layar Motor (KLM) Cinta Kembar yang sempat hilang kontak di perairan Sumenep akhirnya berhasil dievakuasi pada Sabtu (13/8/2022).

Kapal beserta seluruh penumpang yang terdiri dari satu nakhoda dan dua anak buah kapal (ABK) berhasil dievakuasi ke bibir pantai dari jarak 2 mill dari bibir pantai Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep.

"Ditpolairud Polda Jatim melakukan pertolongan kepada KLM Cinta Kembar yang sudah lego jangkar di tengah yang berjarak 2 mil dari bibir pantai Kecamatan Ambunten," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Sabtu (13/8/2022).

Baca juga: KLM Cinta Kembar Ditemukan Usai Hilang 4 Hari, Semua Penumpang Selamat

Widiarti menjelaskan, usai dinyatakan hilang kontak pada Senin (8/8/2022), seluruh pihak terkait dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap kapal yang membawa bahan material bangunan itu.

Namun, informasi tentang keberadaan kapal baru diketahui pada Jumat (12/8/2022).

Penemuan KLM Cinta Kembar bermula dari agen kapal atas nama Adit yang berhasil menghubungi salah satu ABK atas nama Sukarto.

Di hari yang sama, KLM Cinta Kembar sudah lego jangkar di perairan Ambunten Pukul 16.45 WIB di Perairan Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep.

"Jumat kemarin, Ditpolairud Polda Jatim belum bisa merapat ke KLM Cinta kembar di karenakan posisi kapal yang lego jangkar masih jauh sekitar 2 mill dari Pantai dan air sangat surut untuk bisa melakukan pertolongan terhadap kapal," tuturnya.

Baca juga: ABK KLM Cinta Kembar Sempat Kirim Pesan Suara Sebelum Kapal Hilang Kontak, Apa Isinya?

Selanjutnya, pada Sabtu (13/8/2022) sekitar pukul 09.50 WIB, Anggota Sat Polairud Polres Sumenep, Ditpolairud Polda Jatim melakukan pertolongan kepada KLM Cinta Kembar.

Kapal dengan muatan bahan bangunan di antaranya genting 15.000 biji, semen 200 sak, keramik 50 dus di evakuasi di koordinat 6° 51' 7.31" LS. - 113° 44' 15.75" BT.

"Korban jiwa nihil, seluruh korban selamat," jelasnya.

Sebelumnya, KLM Cinta Kembar dengan tiga orang ABK dinyatakan hilang kontak di perairan Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Kapal yang dinakhodai oleh H. Tolak (55) seharusnya tiba di Pelabuhan Batu Guluk, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep pada Senin (8/8/2022) setelah sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Kalianget pada Minggu (7/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com