Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olah Ban Bekas, Montir Asal Pekalongan Bisa Raup Untung hingga Jutaan Rupiah, Ini Kisahnya

Kompas.com - 12/08/2022, 09:36 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Zaenuri, montir bengkel di Desa Bligorejo, Kecamatan Doro, Pekalongan, Jawa Tengah, meraup untung hingga jutaan rupiah per bulan dari mengolah ban bekas.

Dilansir dari KompasTV, ban bekas tersebut diolah menjadi sofa, pot bunga, tempat sampah hingga asbak.

Baca juga: Cerita Maret, Ubah Sampah Plastik Jadi Kerajinan Bernilai Jutaan Rupiah

Zaenuri menceritakan, dalam sebulan dirinya bisa mendapat pemasukan tambahan hingga jutaan rupiah.  

Untuk pemasarannya, kata Zaenuri, biasanya menggunakan media sosial. Namun ada pembeli yang juga datang langsung ke rumahnya.

Baca juga: Uniknya Kerajinan Limbah Kopi Asal Bandung yang Berjuang Menuju Pasar Internasional

"Kalau pot sendiri kisaran Rp 10.000 - Rp 35.000, lalu untuk tempat sampah harganya sekitar Rp 100.000," katanya.

"Kalau bahan ban bekas saya ambil dari bengkel saya sendiri, saya kan mekanik, tetapi kalau bahan kurang, saya cari di bengkel lain," tambahnya.

Zaenuri menceritakan, awal ide membuat kerajinan dari ban bekas itu adalah saat istrinya suka menanam tanaman. 

Sayangnya, setiap membeli pot dari plastik, istrinya mengeluh tidak awet dan mudah pecah. Bermodal kreativitas, Zaenuri mencoba membuat pot dari ban bekas yang ada di bengkel untuk istrinya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com