Salin Artikel

Olah Ban Bekas, Montir Asal Pekalongan Bisa Raup Untung hingga Jutaan Rupiah, Ini Kisahnya

KOMPAS.com - Zaenuri, montir bengkel di Desa Bligorejo, Kecamatan Doro, Pekalongan, Jawa Tengah, meraup untung hingga jutaan rupiah per bulan dari mengolah ban bekas.

Dilansir dari KompasTV, ban bekas tersebut diolah menjadi sofa, pot bunga, tempat sampah hingga asbak.

Zaenuri menceritakan, dalam sebulan dirinya bisa mendapat pemasukan tambahan hingga jutaan rupiah.  

Untuk pemasarannya, kata Zaenuri, biasanya menggunakan media sosial. Namun ada pembeli yang juga datang langsung ke rumahnya.

"Kalau pot sendiri kisaran Rp 10.000 - Rp 35.000, lalu untuk tempat sampah harganya sekitar Rp 100.000," katanya.

"Kalau bahan ban bekas saya ambil dari bengkel saya sendiri, saya kan mekanik, tetapi kalau bahan kurang, saya cari di bengkel lain," tambahnya.

Zaenuri menceritakan, awal ide membuat kerajinan dari ban bekas itu adalah saat istrinya suka menanam tanaman. 

Sayangnya, setiap membeli pot dari plastik, istrinya mengeluh tidak awet dan mudah pecah. Bermodal kreativitas, Zaenuri mencoba membuat pot dari ban bekas yang ada di bengkel untuk istrinya. 


Belajar dari media sosial

Menurut Zaenuri, proses pembuatannya tergolong mudah. Dirinya mengaku belajar dari media sosial.

Awalnya, memilih ban bekas yang kondisinya masih bagus. Lalu, dipotong-potong menjadi bagian yang diinginkan.

Setelah itu disatukan dengan dipaku sesuai model kerajinan yang diinginkan. Setelah dibersihkan, kerajinan seperti pot bunga maupun tempat sampah dicat dengan warna.

Sementara itu, Rodiah, salah satu pelanggan Zaenuri mengatakan, bahan dari bahan lebih awet dan tidak mudah pecah.

Lalu harganya sendiri masih terjangkau bagi masyarakat.

"Ramah lingkungan karena ini daur ulang. Dan pastinya lebih aman," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/12/093637178/olah-ban-bekas-montir-asal-pekalongan-bisa-raup-untung-hingga-jutaan-rupiah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke