Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSHT dan Warga yang Cekcok di Yogyakarta Berakhir Damai di Kantor Polisi

Kompas.com - 10/08/2022, 17:14 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Gondomanan telah lakukan mediasi atas terjadinya keributan rombongan perguruan silat PSHT dengan warga di Parkiran Senopati, Kota Yogyakarta.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan, pada Selasa (9/9/2022) pukul 10.30 di Polsek Gondomanan telah dilakukan mediasi karena telah terjadi perkelahian di Parkir Senopati pada Sabtu (6/8/2022) pukul 23.30.

"Hasil mediasi Permintaan maaf dari kedua belah pihak dan saling memaafkan tidak akan memperpanjang permasalahan dan sudah selesai," kata Timbul, pada Rabu (10/8/2022).

Pihak warga dan PSHT tidak akan saling menuntut atas kerugian yang diakibatkan pada kejadian tersebut.

Baca juga: Rombongan Pengendara Motor Vs Jukir di Titik Nol, Ini Tanggapan Polresta Yogyakarta

"Pihak 1 dan 2 sepakat setelah pernyataan bersama dibuat dan disepakati tidak akan lagi adanya dampak kejadian yang melibatkan masa/kelompok kedua belah pihak," kata dia.

Setelah itu, kedua belah pihak membiat surat pernyataan bersama di ruang reskrim dan disaksikan oleh personel Polsek Gondomanan.

Sebelumnya, keributan antara kelompok pemuda bersepeda motor dengan tukang parkir terjadi di kawasan Titik Nol Kilometer, Kota Yogyakarta, pada Sabtu (6/8/2022) malam.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Madi mengatakan kelompok sepeda motor saat itu sedang melintas dan terjadi cekcok dengan tukang parkir.

Ia mengatakan, saat cekcok tersebut tidak sampai memakan korban, dan tidak ada laporan kepada pihak kepolisian lantaran masalah sudah terselesaikan.

Baca juga: Pesan Khusus Jokowi ke Wali Kota Pontianak: Jadikan Kota Hijau dan Tertata, Kan Kamu Arsitek

Pemicu dari cekcok itu menurut Idham adalah karena kelompok sepeda motor melintas dengan berombongan dan ada salah satu rombongan yang merasa tersinggung dengan tukang parkir sehingga cekcok terjadi.

"Melintas karena beramai-ramai cuma ada salah satu kelompok yang tersinggung kemudian terjadi cekcok setelah itu diselesaikan oleh anggota yang ada pada saat itu dan keduanya disuruh pulang ke rumah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com