Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa di Maluku Tenggara Barat, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Kompas.com - 10/08/2022, 11:27 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

 

AMBON,KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 5,9 magnitudo yang mengguncang kabupaten Maluku Tenggara Barat atau Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku tidak menimbulkan dampak kerusakan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Tanimbar, Bruno Layn mengungkapkan, gempa yang terjadi di wilayah tersebut sangat kuat dirasakan getarannya namun tidak berdampak pada kerusakan rumah warga maupun fasilitas umum.

"Gempanya dirasakan cukup kuat tapi tidak ada kerusakan," kata Bruno kepada Kompas.com via telepon seluler, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: BMKG: Gempa M 5,9 di Maluku Tenggara Barat karena Aktivitas Subduksi Lempeng Laut Banda

Gempa itu mengguncang Kepulauan Tanimbar pada Selasa (9/8/2022) malam sekira pukul 21.59 WIT.

Selain dirasakan di Tanimbar, getaran gempa juga ikut dirasakan di Maluku Barat Daya, Kepulauan Aru hingga ke Kaimana dan Sorong, Papua Barat.

Menurut Bruno, kuatnya getaran gempa di wilayah itu sempat menyebabkan terjadinya kepanikan di masyarakat.

Warga yang panik sempat keluar dari rumah dan berhamburan ke jalan namun setelah itu mereka kembali lagi ke rumahnya.

"Betul. Warga sempat panik saat merasakan guncangan gempa mereka keluar rumah tapi setelah itu mereka kembali lagi," ujarnya.

Ia menambahkan, guncangan gempa yang terjadi berlangsung cepat dan tidak lama.

"Bukan 5 detik tapi hanya 2 detik saja, kalau ada warga yang merasakan sampai 5 detik itu perasaan mereka saja," ungkapnya.

Baca juga: Gempa M 5,9 Guncang Maluku Tenggara Barat, Terasa hingga Sorong

Sebelumnya gempa 5,9 magnitudo yang mengguncang wilayah  terebut berpusat di Laut Banda dengan lokasi gempa berada pada titik koordinat 6,87 Lintang Selatan dan 130 Bujur Timur.

Atau berjarak 101 kilometer arah timur laut Tepa Maluku Barat Daya dan 190 kilometer barat laut Saumlaki dengan kedalaman 176 kilometer di bawah permukaan laut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut dari hasil analisa mekanisme sumber gempa tersebut  memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust. 

BMKG juga menyebut gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Banda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com