KOMPAS.com - Sosok Dewi Novita, Camat Payakumbuh Timur, jadi sorotan usai dicopot dari jabatannnya gara-gara membuat konten video ala Citayam Fashion Week di Simpang Benteng.
Pencopotan itu, menurut Dewi, berawal komentar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), yang menganggap aksinya melanggar norma kesopanan.
"Saya rasa tidak ada yang salah. Sopan dan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas kaum muda," kata Dewi, Senin (8/8/2022).
Baca juga: Curhat Camat Payakumbuh Dicopot Usai Buat Konten Ala Citayam Fashion Week
Menurut Dewi yang menjabat Camat Payakumbuh Timur sejak Juni 2021, komentar MUI tidak obyektif.
Selain itu, Dewi menganggap komentar tersebut menjadi pemicu jabatannya dicopot. Namun demikian, lulusan STPDN 2003 itu legowo dan menerima keputusan pimpinan.
Baca juga: Saat Camat Payakumbuh Dicopot gara-gara Bikin Video Bergaya Citayam Fashion Week...
Dilansir dari Tribunnews.com, Dewi sempat mengunggah pendapatnya soal komentar MUI tersebut.
Dewi menulisnya di akun TikToknya, @dewi.centong. Berikut ini ungkapannya:
"Mulai dari komen MUI itulah malapetaka itu hadir karir yang aku bangun sekian lama hancur hanya gara2 komen MUI yang sangat tidak objektif. Dengan melaporkan aku ke walikota Payakumbuh dan akhirnya aku diberhentikan menjadi Camat di Payakumbuh Timur terimakasih MUI kota Payakumbuh sudah membuat hancur semua impian aku," tulisnya.