Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tragis Siswa SMP Dibunuh 6 Temannya, Pelaku Dendam karena Korban Melapor ke Guru BP Saat Dikatai "Banci"

Kompas.com - 08/08/2022, 14:21 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak enam siswa SMP di Lampung Barat, Lampung, ditangkap karena melakukan pengeroyokan hingga tewas teman sekelasnya berinisial AP (13).

Enam pelajar tersebut ialah RA (13), DP (14), DM (15), RC (13), R (13), dan TJ (13) alias ST, yang menghabisi nyawa korban di Pekon (desa) Sumbe Alam, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat Pada Rabu (26/1/2022) lalu.

Setelah 7 bulan kasus bergulir, enam pelaku berhasil ditangkap polisi pekan lalu oleh Polsek Sumber Jaya.

Kronologi kejadian

Kapolsek Sumber Jaya Komisaris Polisi (Kompol) Ery Hafri mengatakan, para pelaku tega menghabisi korban karena dipicu pertengkaran salah saatu pelaku berinisial RC dengan korban AP.

"Antara korban dengan salah seorang pelaku pernah bertengkar di sekolah," kata Ery dikutip dari Kompas.com.

Pertengkaran terjadi karena korban pernah mengadu atau melapor ke guru Bimbingan dan Konseling (BP), perihal RC yang menyebut korban dengan kata "banci".

Saat itu RC dipanggil dan diberikan peringatan oleh guru BP untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Baca juga: Terungkap, Siswa SMP Dibunuh 6 Teman Sekelasnya karena Mengadu ke Guru BP Dikatai Banci

Namun rasa dendam pelaku muncul dan berniat untuk melukai korban. RC bersama teman-temannya, DP, DM, RA dan TJ sepakat bertemu di rumah R pada Selasa (25/1/2022).

Mereka berencana untuk menjemput korban saat itu diketahui keluarganya pamit pergi ke Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong untuk mengambil pesanan barang COD.

"Keluarga korban khawatir lantaran AP tidak kunjung pulang pada hari sebelumnya. Dia (korban) pamit untuk mengambil pesanan barang," kata Ery saat dikutip dari Kompas.com.

Para pelaku kemudian menjemput korban dan membawanya ke kebun kopi. Saat itulah terjadi aksi pengeroyokan hingga korban tewas.

Setelah itu, para pelaku membuang jasad korban ke sungai.

Sementara keluarga korban bersama warga mencari hingga malam namun tidak ditemukan.

Pada keesokan harinya, salah seorang warga menemukan korban dalam keadaan tewas di aliran sungai dengan luka di sekujur tubuh.

Keluarga yang merasa curiga dengan kondisi jasad melakukan visum dan melaporkan kejadian tersbut ke Polsek Sumber Jaya.

Baca juga: 6 Siswa SMP di Lampung Bunuh Teman Sekelasnya, Jenazah Korban Dibuang ke Sungai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com