Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Curhat IRT di Bengkulu Dibegal di Mobil Travel, Ditodong Pisau hingga Parang

Kompas.com - 07/08/2022, 14:56 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga menulis pengalaman yang membuat dirinya trauma karena menjadi korban begal di wilayah Kepala Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Senin (1/8/2022).

Pengalaman traumatik itu ia unggah di akun facebooknya Novia Sulastri yang banyak dishare ulang netizan.

Novia bersama suami, anaknya berumur 2 tahun, dan sopir travel mengalami aksi begal tiga pemuda yang menyetop mobil yang mereka kendarai.

Baca juga: Kasus Begal Payudara Berakhir dengan Jalur Kekeluargaan, Korban Masih Takut Keluar Rumah

Kompas.com telah mendapatkan izin dari Novia Sulastri untuk memuat ulang curhatnya di media sosial menyoal aksi kriminal begal yang dihadapinya. 

Novia mengisahkan, pada Senin 1 Agustus 2022 dini hari, pukul 03.30 WIB ia tiba di Palak Curup (Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkuku) menuju Bengkulu travel itu dikemudikan sopir bernama Rahmat.

"Saat melintas kawasan itu sopir membayar uang jalan/uang lapor kepada salah satu keamanan di sana (katanya). Kami langsung melanjutkan perjalanan kembali," tulis Novia. 

Usai membayar uang keamanan mobil melanjutkan perjalanan. Di mobil tidak ada penumpang lain hanya Novia, suaminya, bayinya berusia 2 tahun dan sopir travel.

"Sepanjang jalan hati saya berdebar karena tahu dari cerita-cerita bahwa kawasan yang kami lewati rawan begal dan penodongan. Namun sopir meyakinkan kami aman saja karena telah membayar uang keamanan," tulisnya.

Baca juga: Aksi Begal Payudara di Cimahi, Korban Trauma Enggan Keluar Rumah

20 menit usai setor uang kemanan di perjalanan mobil dihentikan orang yang meminta uang jatah rokok. Sopir berhenti lalu memberikan sejumlah uang. Usai memberi uang mobil kembali berjalan.

Ditodong Parang

10 menit kemudian, mobil yang mereka kendarai dihentikan 3 pria mengendarai 1 sepeda motor. Alasan ketiga pria tak dikenal itu sama minta uang rokok. Sopir berhenti membuka kaca.

Kemudian, 3 pemuda turun dari motor membawa pisau dan juga parang panjang/sabit. Satu Orang begal menodongkan parang panjang ke arah kepala suaminya. Satu orang membawa pisau menuju sopir dan mengambil kunci mobil. 

Satu orang laainnya standby di motornya .

"Mereka mengambil tas kecil suamiku, yang di dalamnya berisi semua surat-surat penting dan dompet beserta isinya, SIM, STNK, ATM, KTP, buku nikah, KTA satpam, HP android, pasport dll. Sopir juga kehilangan handphone dan dompet beserta isinya," jelasnya.

Baca juga: Fakta Korban Begal Palsu di Tasikmalaya: Takut Istri karena Kalah Judi Slot hingga Rp 32 Juta

Setelah mereka selesai mengambil barang suaminya, 1 orang begal menuju Novia dan bayi kecilnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pulang ke Tanah Air Bawa 31 Kg Sabu, TKI Asal Sulawesi Ditangkap di Nunukan

Pulang ke Tanah Air Bawa 31 Kg Sabu, TKI Asal Sulawesi Ditangkap di Nunukan

Regional
Sempat Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Mengapung di Sungai di Semarang

Sempat Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Mengapung di Sungai di Semarang

Regional
Mahasiswa Unand yang Terpergok Mesum di Masjid Ternyata Seorang Garin

Mahasiswa Unand yang Terpergok Mesum di Masjid Ternyata Seorang Garin

Regional
6 Oleh-oleh Khas Palu, Ada Bawang Goreng Palu

6 Oleh-oleh Khas Palu, Ada Bawang Goreng Palu

Regional
Jembatan Kahayan, Ikon Kota Palangkaraya

Jembatan Kahayan, Ikon Kota Palangkaraya

Regional
Sandal Upanat, Alas Kaki Khusus yang Bisa Menjaga Kelestarian Candi Borobudur

Sandal Upanat, Alas Kaki Khusus yang Bisa Menjaga Kelestarian Candi Borobudur

Regional
2 Warga Palembang Covid-19, Dinkes Siapkan 4.000 Dosis Vaksin

2 Warga Palembang Covid-19, Dinkes Siapkan 4.000 Dosis Vaksin

Regional
Baliho Istri Gubernur Kaltara Dipajang di Gerbang SMAN di Nunukan, Kepsek Bantah Ada Unsur Politik

Baliho Istri Gubernur Kaltara Dipajang di Gerbang SMAN di Nunukan, Kepsek Bantah Ada Unsur Politik

Regional
Covid-19 Meningkat, Warga Kepri Diminta Hati-hati Liburan ke Singapura dan Malaysia

Covid-19 Meningkat, Warga Kepri Diminta Hati-hati Liburan ke Singapura dan Malaysia

Regional
Bupati Tamba Ajak Masyarakat Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Jembrana

Bupati Tamba Ajak Masyarakat Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Jembrana

Regional
Pelaku Perusakan Mobil Dinas di Semarang Kerap Mengamuk dan Rusak Mobil Secara Acak

Pelaku Perusakan Mobil Dinas di Semarang Kerap Mengamuk dan Rusak Mobil Secara Acak

Regional
Sosok yang Baret 11 Mobil Dinas di Semarang Sempat Merusak Kendaraan Tetangga

Sosok yang Baret 11 Mobil Dinas di Semarang Sempat Merusak Kendaraan Tetangga

Regional
Said Abdullah Apresiasi Kinerja Pemkab Sumenep di Bawah Komando Bupati Fauzi

Said Abdullah Apresiasi Kinerja Pemkab Sumenep di Bawah Komando Bupati Fauzi

Regional
Lirik dan Makna Lagu Oh Indang Oh Apang, Lagu Daerah Kalimantan Tengah

Lirik dan Makna Lagu Oh Indang Oh Apang, Lagu Daerah Kalimantan Tengah

Regional
Kejati NTB Periksa 15 Orang Terkait Kasus Korupsi Gaji Stafsus Gubernur

Kejati NTB Periksa 15 Orang Terkait Kasus Korupsi Gaji Stafsus Gubernur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com