ASEAN Para Games 2022 Resmi Ditutup, Gibran Sebut Masih Ada PR

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Pelaksana Indonesia National Paralympic Organization Comittee (Inaspoc), Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan masih ada pekerjaan rumah (PR) yang perlu diselesaikan usai gelaran ASEAN Para Games 2022. 

Dia mengatakan PR tersebut adalah memastikan seluruh delegasi bisa pulang dengan lancar. Seperti diketahui ASEAN Para Games 2022 dilaksanakan sejak 31 Juli sampai 6 Agustus 2022, di 14 venue Kota Solo dan Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Alhamdulillah lancar, besok kita masih punya PR, memastikan semua delegasi kembali ke negaranya dengan sehat dan besok kita masih tantangan lagi di airport," kata Gibran, seusai Closing Ceremony ASEAN Para Games, Sabtu (6/8/2022).

Baca juga: Tutup ASEAN Para Games 2022, Jokowi: Indonesia Sangat Bangga Menjadi Tuan Rumah

Ada empat parameter dalam mengukur kesuksesan gelaran ASEAN Para Games 2022. Di antaranya sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi daerah dan sukses administrasi.

Hingga upacara penutupan, hanya sukses administrasi yang belum terkonfirmasi. Mengetahui hal itu, Gibran Rakabuming Raka bakal melakukan atensi dan koordinasi untuk mensukseskan.

"Dukungan administrasi yang jelas seluruh administrasi setelah closing ini. Harus clear semua. Jangan sampai ada masalah, jangan sampai ada masalah-masalah kemudian hari. Tapi semuanya tertib kok," ujarnya.

Sementara itu, Menpora Indonesia, Zainuddin Amali, mengatakan kekuasaan gelaran ASEAN Para Games 2022, menjadi hal yang sangat istimewa bagi dirinya.

Terlebih lagi, soal keempat terget kesusksesan yang diraih Indonesia, menjadi tuan rumah dan memperoleh juara umum.

"Awal target kita empat sukses. Sukses penyelenggaraan alhamdulillah selesai. Sukses prestasi alhamdulillah, kita juara umum. Sukses ekonomi daerah alhamdulillah, kegiatan ini menggairahkan ekonomi di Solo Raya dan Jawa Tengah," jelasnya.

"Tinggal sukses administrasi, mudah-mudahan kalau ini sudah selesai dan semuanya sudah di audit saya akan mengumumkan ini adalah menggunakan APBN, menggunakan uang negara kita ingin semua transparan akuntabel tidak terjadi penyimpangan, penyelewengan ataupun masalah hukum," lanjutnya.

Selain itu, Zainuddin mengapresiasi kepimpinan Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam gelaran pesta ASEAN Para Games 2022.

Dia pun memastikan akan memebrikan apresiasi bagi para atlet yang menyumbaang medali bagi Indonesia.

ASEAN Para Games 2022 ini setara dengan SEA Games 2021 Vietnam lalu. Artinya, satu medali emas akan diganjar dengan bonus Rp 500 juta. 

"Sepanjang sejarah ini yang terbesar perolehan sejak 2001 mencapai 175 medali emas ini hari ini di Solo, Jawa Tengah. Apresiasi dan penghargaan, bonus, Bapak Presiden telah memberikan arahan untuk memberikan kesetaraan antara atlet-atlet olympic dan paralympic, Atlet SEA Games dan ASEAN Para Games jadi nanti mendapatkan yang sama dengan SEA Games," ujarnya.