Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Sasaran Membawa Petaka, 2 Pemuda di Bengkulu Tewas Dianiaya Sekelompok Orang Saat Nongkrong

Kompas.com - 06/08/2022, 15:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - DA (18) dan AL (19) meninggal usai menjadi korban salah sasaran. Dua pemuda di Kota Bengkulu itu tewas dianiaya sekelompok orang.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Putri Gading Cempaka, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Senin (1/8/2022) dini hari.

Dikutip dari Tribunnews, insiden itu bermula saat kedua korban membeli tuak di Pasar Minggu. DA dan AL beserta temannya kemudian duduk sambil minum tuak di Jalan S Parman, Kelurahan Padang Jati.

Pada pukul 00.00 WIB, korban dan temannya pergi ke lokasi kejadian.

Baca juga: Polisi Mengejar Pelaku Lain yang Keroyok Korban Salah Sasaran hingga Tewas

Namun, tiba-tiba, ada tiga orang yang tak mereka kenal ikut minum tuak. Beberapa saat kemudian, tiga orang tersebut terlibat perkelahian dengan 10 orang lainnya.

Sekelompok orang itu lantas menunjuk ke arah korban dan teman-temannya. Pelaku lantas menganiaya korban menggunakan sejumlah benda.

Setelahnya, para pelaku kabur. Sedangkan, korban dibawa ke rumah sakit.

"Kedua pemuda tersebut dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RS Bhayangkara," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu Kombes Pol Sudarno.

Baca juga: Tak Sadar 8 Hari, Korban Salah Sasaran Kericuhan Suporter di Yogyakarta Meninggal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com