Terkait kebakaran tersebut, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah (Jateng) dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo telah memeriksa sejumlah saksi.
Total ada lima orang yang diperiksa. Mereka adalah tiga orang petugas jaga saat kebakaran, 1 petugas keamanan dan satu petugas jaga dari bangsal lain.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan dua korban tewas adalah pasien di sisi kanan.
Sementara 7 orang laiannya berada di selasar ruangan sebelah kanan.
Baca juga: Update Kebakaran RSJD Solo Tewaskan 2 Pasien, Polisi Periksa 5 Saksi
"Petugas melihat plafon atap sudah jatuh dan terbakar. Kemudian dilakukan saat itu menekan tombol alarm emergency yang berlaku di internal Rumah Sakit. Satu lagi petugas menelepon bukan pemadam tempat ruang emergency pusat komando krisisnya," jelasnya.
"Kemudian dilakukan pemadaman dengan menggunakan alat pemadam api ringan (apar) sepuluh unit, yang ada di bangsal. Kemudian baru menghubungi Pemadam Kebakaran," ujarnya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons kejadian kebakaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo.
Gibran mengaku dirinya saat ini masih menunggu hasil penyelidikan dari kebakaran di Ruang Isoolasi Psikiatri, Kamar Puntodewa, RSJD.
"Kami telusuri dulu penyebabnya, nanti kita tindak lanjuti," kata Gibran Rakabuming Raka, Jumat (5/8/2022).
Selain melakukan penyelidikan, Gibran menjelaskan pihaknya akan melakukan mentoring secara berkala.
"Nanti kami monitor terus ya, kita laporkan ya. Nanti kami tanggung jawab," kata Gibran.
Baca juga: Ganjar Pranowo Bakal Evaluasi Rumah Sakit Jiwa Solo yang Terbakar dan Tewaskan 2 Pasien
Terkait kasus kebakaran tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku bakal melakukan evaluasi operasional rumah sakit.
"Pasti langsung dilakukan evaluasi. Maka kalau nanti kita tahu penyebabnya biar dilakukan tindakan dan biar menjadi pelajaran semuanya," ungkap Ganjar Pranowo saat di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/8/2022).
Ia menyebut kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian.
"Sudah ditangani. Sekarang kepolisian sedang menyelidiki penyebabnya. Nanti saya akan ke sana," jelasnya.
Baca juga: Kebakaran Gudang Rosok di Karanganyar, Satu Truk Hangus hingga Terdengar Ledakan
Selain itu, Ganjar meminta untuk dilakukan sterilisasi area sampai penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di Ruang Isolasi Psikiatri, Kamar Puntodewa, RSJD Solo.
"Tetapi tadi Direksi sudah menyampaikan (kondisi TKP) dan saya minta semuanya disterilkan dulu agar polisi bisa menyelidiki," jelas Ganjar.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Dita Angga Rusiana, Khairina), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.