Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tidi lo Tuhuo", Tarian Gorontalo yang Mengajarkan Budi Pekerti Kaum Remaja

Kompas.com - 05/08/2022, 23:33 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 GORONTALO, KOMPAS.com – Gemulai tubuh para nou (sebutan gadis Gorontalo) nan cantik dengan balutan busana kebesaran adat Gorontalo saat menarik tidi (tari) lo Tihuo. Gerakan lembut itu harmoni dengan suara musik tradisional dan lagu yang menjadi pengiringnya.

Warna hamsei (salah satu nama baju adat Gorontalo) yang dikenakan para penari ini merupakan warna adat atau tilabataila, yaitu merah, hijau, kuning dan ungu. Warna ini selalu hadir dalam setiap kegiatan adat Gorontalo.

Lima orang gadis menari dengan sangat lembut mengikuti irama pukulan gambusi yang dihentak oleh dua pria muda. Sementara seorang gadis memegang pelantang melantunkan lagu tidi.

“Ini adalah tidi lo tihuo. Tihuo memiliki arti dedak yang halus, mudah diterbangkan angin. Makna gerakan dalam tidi lo tihuo adalah pembentukan budi pekerti yang halus kepada para gadis yang baru saja memasuki masa remaja,” kata Reinyers Bila, pensiunan pegawai negeri sipil dan penggiat kebudayaan Gorontalo, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Berkunjung ke Keraton, Presiden Jerman Ngopi dan Menikmati Tarian Lawung Ageng

Reinyers menjelaskan dalam tidi lo tihuo para penari memainkan untaian rantai yang bisa berhias bunga, biji-bijian, mutiara atau lainnya. Untaian ini bermakna kesatuan dan persatuan.

“Rangkaian hiasan ini melambangkan buhuta wawu walama atau kesatuan dan persatuan,” tuturnya.

Tidi lo tihuo ini memiliki arti yang luas. Tidak hanya sebagai gerakan ritmis yang dapat dinikmati penari dan penonton. Namun juga menjadi sarana pengajaran budi pekerti kepada gadis remaja.

Dengan mengajarkan dan melestarikan tarian ini berarti para gadis Gorontalo mendapat pendidikan budi pekerti yang menjadi pedoman dalam bergaul di tengah masyarakat. Termasuk juga selalu menguatkan rasa persatuan dan kesatuan, sopan santun, saling menghormati dan menghargai.

Para penari, pemusik dan penyanyi ini adalah perwakilan setiap pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo, ada 54 remaja siswa SMA/SMK/Aliyah.

Kegiatan tari ini adalah lomba yang dilaksanakan oleh UPTD Museum Purbakala Provinsi Gorontalo, yang bertujuan untuk mempromosikan museum dan memajukan kebudayaan Gorontalo.

“Lomba tidi lo tihuo ini merupakan rangkaian lomba edukatif kultural museum, ini menjadi pembuka kegiatan yang berlangsung hingga 10 Agustus 2022,” kata Mely Mohamad, Kepala UPTD Museum Purbakala yang berada di bawah Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo.

Lomba ini dibuka Sekretaris daerah Darda Daraba. Selain lomba tidi, juga ada lomba cerdas cermat, lomba tutur sejarah dan lomba tujai (tradisi lisan), melukis koleksi museum dan desain pengembangan museum.

Menurut Kepala Dinas Dikbudpora Wahyudin Katili, kegiatan ini tujuan utamanya adalah menumbuhkan minat serta kecintaan kaum muda terhadap kearifan lokal. Para pelajar diharapkan mengenal dan melestarikan warisan budaya dan ilmu pengetahun, dengan cara yang lebih menarik melalui perlombaan.

“Sejak tahun kemarin kami ada gerakan seniman masuk sekolah. Lewat program ini kami mendapatkan apresiasi dari Kemendikbud. Untuk itu lomba tahun ini juga kami buat dengan cara yang lebih unik dan menarik,” ucap Wahyudin Katili.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com