Polisi yang mencium ada kejanggalan, langsung melakukan penyelidikan di lapangan dan akhirnya menangkap dua dari tiga pelaku.
Sandy menuturkan, penganiayan terhadap korban NA bermula dari persoalan utang piutang.
"Utang itu antara DS dan NA yang jumlahnya Rp 150.000, akhirnya terjadi penganiayaan terhadap korban sehingga menyebabkan kematian terhadap NA," kata Sandy.
Baca juga: Motif Suami Bunuh dan Buang Mayat Istrinya dalam Karung di Banten
Lanjutnya, setelah melakukan penyelidikan terhadap beberapa saksi. Akhirnya pelaku pembunuhan anak di bawah umur tersebut terungkap.
"Setelah beberapa barang bukti kita temukan di TKP, dan handphone yang ditemukan pada salah satu pelaku. Akhirnya sejumlah pelaku berhasil kita amankan," ucapnya.
Ia menyebutkan, pembunuhan terhadap korban dilakukan oleh pelaku di tempat ditemukannya mayat korban. Korban dianiaya dan dikeroyok oleh tiga orang temannya.
"Hasil otopsi terdapat luka lebam di bagian belakang kepala korban, pelaku sendiri merupakan teman main korban di luar sekolah," ujarnya.
Baca juga: Pelajar di Malang Hendak Loncat dari Jembatan, Percobaan Bunuh Diri Digagalkan Polisi
Sebelumnya, warga Desa Bukit Tigo Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, digegerkan dengan penemuan mayat di bawah tumpukan kayu, Rabu (6/7/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.
Warga menemukan mayat tersebut dalam kondisi mengenaskan, karena berada di bawah tumpukan kayu dan karung berisi pasir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.