Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Mulut Tanpa Penyebab yang Jelas, Warga Kotamobagu Tewas Ditikam di Taman Kota

Kompas.com - 02/08/2022, 18:15 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Seorang warga di Kotamobagu, Sulawesi Utara, tewas ditikam setelah terlibat adu mulut tanpa penyebab yang jelas.

Tim Resmob Satreskrim Polres Kotamobagu pun langsung menangkap dua orang yang diduga pelaku penikaman, Selasa dini hari (2/8/2022).

Baca juga: Ayah dan Anak di Minahasa Tenggara Ditikam, 1 Korban Meninggal Dunia

"Kedua terduga pelaku berinisial AG (22) warga Kotamobagu Barat, dan YG (17) warga Bolaang Mongondow. Keduanya ditangkap pada Selasa (2/8/2022) dini hari, di wilayah Biga, Kotamobagu Utara," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, kepada Kompas.com.

Jules menjelaskan, korban diketahui seorang pria bernama Andris (37), warga Upai, Kotamobagu Utara.

Peristiwa tragis tersebut terjadi Senin sekitar pukul 23.30 Wita (1/8/2022). Awalnya, kedua terduga pelaku minum minuman keras (miras) di Taman Kota Kotamonagu hingga mabuk, dan korban berada tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

AG lalu berjalan di depan korban dan tanpa sebab yang jelas, keduanya terlibat adu mulut.

"AG langsung menikam punggung kanan korban, lalu korban berlari ke depan sebuah toko di dekat taman. YG pun mengejar korban, selanjutnya menikam lengan kanan korban,” jelasnya.

Kedua terduga pelaku kemudian melarikan diri. Sedangkan korban dilarikan warga ke Rumah Sakif (RS) Pobundayan dan kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga korban lalu melaporkan kasus tersebut ke Polres Kotamobagu, beberapa waktu usai kejadian.

Laporan itu langsung direspons Tim Resmob dengan melakukan pengejaran hingga menangkap kedua terduga pelaku.

"Kedua terduga pelaku beserta barang bukti berupa dua bilah senjata tajam jenis pisau badik telah diamankan di Mapolres Kotamobagu untuk diperiksa lebih lanjut," pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Baca juga: Pengakuan Pengantin yang Ditikam di Hari Pernikahan: Mau Tarik Suami yang Berdarah, Malah Saya Ikut Kena Tikam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com