KUPANG, KOMPAS.com- Pasangan pengantin di Desa Tuakao, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditikam di hari pernikahannya, Senin (11/7/2022).
Suasana pesta resepsi mendadak mencekam usai pengantin bernama Nomensen Giri dan Feny Nenobahan tersebut tersungkur dan bersimbah darah.
Baca juga: Sempat Kabur, Penikam Pasangan Pengantin Saat Pesta Nikah di Kupang Dibekuk Polisi
Sang pengantin perempuan, Feny Nenobahan mengaku tak menyangka dirinya ikut ditikam ketika hendak menyelamatkan sang suami yang lebih dulu menjadi korban.
"Saya karena lihat suami sudah berdarah mau tarik ke dalam tapi tiba-tiba saya kena tikam di paha kanan dan langsung berdarah," kata Feny Nenobahan, seperti dilansir dari Pos Kupang.
Baca juga: Kesal Ditegur Saat Buat Keributan di Pesta, Pria Asal Kupang Tikam Pasangan Pengantin
Penikaman tersebut terjadi saat resepsi pernikahan di rumah orangtua pengantin perempuan.
Pada Senin (11/7/2022) sekitar pukul 03.00 Wita, seseorang berinisial JS membuat keributan di pesta. Pria itu diduga dalam pengaruh alkohol.
JS duduk di kursi pelaminan hingga membanting kursi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.