Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam Citayam Fashion Week di Kota Semarang, Hadirkan Tema Bervariasi Tiap Minggunya

Kompas.com - 01/08/2022, 19:56 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) kini merambah ke berbagai daerah, salah satunya di Kota Semarang.

Gelaran yang dinamai Semarang Fashion Week ini memanfaatkan zebra cross saat Car Free Day (CFD) di kawasan Simpang Lima Semarang.

Tak hanya anak-anak, puluhan remaja hingga orang dewasa juga antusias mengikuti gelaran Semarang Fashion Week.

Baca juga: Bumi Wangi Fashion Week di Bandung, Cara Ibu-ibu Merayakan Perbaikan Jalan yang Rusak

Penggagas Semarang Fashion Week, Bambang RSD, menuturkan, kegiatan ini ditujukan sebagai ruang berekspresi sekaligus ajang menunjukkan keberanian masyarakat Kota Semarang dalam berpenampilan.

Menurut fotografer asal Semarang itu, adanya fenomena Citayam Fashion Week menjadi salah satu motivasi terkuat diselenggarakannya fashion on the street di Kota Semarang.

“Wah ini kok fashion on the street booming lagi. Pasti orang-orang akan tertarik. Mungkin ada pro kontra karena dirasa mengganggu lalu lintas, makanya saya memilih di zebra cross saat CFD,” tutur Bambang kepada Kompas.com, Senin (1/8/2022).

Usut punya usut, Kota Semarang ternyata pernah menyelenggarakan fashion on the street pada 15 tahun silam. Namun karena masih minim publikasi, tidak banyak masyarakat yang mengetahui adanya peragaan model di jalanan saat itu.

“Dulu adanya masih koran. Orang-orang yang tidak langganan koran, ya tidak tahu. Karena sekarang sosial media melejit, masyarakat yang tahu Citayam Fashion Week pasti antusias datang ke sini,” jelas fotografer fashion itu.

Sementara itu, Bambang mengatakan, awalnya, dirinya hanya menggandeng lima model dari salah satu agensi model di Kota Semarang. Namun seiring berjalannya waktu, Semarang Fashion Week mulai menrik perhatian sejumlah masyarakat yang mengunjungi CFD Simpang Lima Semarang.

Baca juga: Momen Marion Jola Bertemu dengan Kurma di Citayam Fashion Week

Dengan itu, tanbah Bambang, Semarang Fashion Week dipersilakan bagi siapapun yang ingin tampil berlenggak-lenggok mengenakan busana modis menyeberangi zebra cross Simpang Lima Semarang.

"Siapapun boleh jadi model, berani jalan, berani malu, ngetes keberanian, ya disitulah tempatnya. Melatih untuk berani tampil di depan orang banyak," tutur Bambang.

Menariknya, tidak hanya model catwalk saja yang berani menunjukkan aksinya. Namun banyak masyarakat awam yang menyusul dengan gaya dan kemampuan sekadarnya.

Bambang menyebut, disana, masyarakat awam juga mendapat edukasi dari agensi model. Mulai dari bagaimana cara berjalan, bahkan bergaya layaknya model catwalk.

"Banyak masyarakat awam yang tampil dapat tepuk tangan meriah dari orang-orang. Dengan itu kan dia bangga. Ini perannya jadi wadah bantuan kepada masyarakat umum yang ingin bergaya dan berjalan di catwalk," tutur dia.

Kedepannya, imbuh Bambang, Semarang Fashion Week akan menampilkan tema fashion yang berbeda tiap minggunya. Seperti momen 17 Agustus dengan nuansa merah putih, ataupun fesyen lain dengan khas Semarangan.

Baca juga: Ada Potensi Konflik Warga Dukuh Atas dengan Kelompok Kecil di Citayam Fashion Week

"Yang saya nilai bukan berapa jumlah orang yang ikut. Tapi antusias orang yang nonton kemudian ikut jalan. Karena tidak semua orang berani seperti itu," tutur Bambang.

Salah satu peserta Semarang Fashion Week, Marsya Aulia, mengaku, gelaran tersebut memberikan sensasi tersendiri bagi dirinya.

Terlebih, momen tersebut merupakan pertama kali dirinya tampil bergaya dan berjalan di tengah keramaian CFD.

"Saya jadi tertantang, karena merupakan hal baru. Biasanya tampil di catwalk beneran. Sekarang di jalan raya," tutur Marsya.

Selain itu, menurut siswi kelas 12 itu, Semarang Fashion Week bisa membantu menggali potensi modelling dan fashion masyarakat Kota Semarang.

"Bagus, karena bisa menjadi ajang kreativitas dan menggali potensi," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com