MALINAU, KOMPAS.com – Pencarian Tim Search and Rescue dari Basarnas Kota Tarakan, Kalimantan Utara, terhadap Tri Marsudiono (29), ABK Kapal Tunda Max 01, akhirnya dihentikan.
ABK asal Dusun Tritik RT 002 Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, tersebut, ditemukan meninggal dunia, setelah tiga hari pencarian.
"Selasa 1 Agustus 2022, sekitar pukul 10.30 Wita, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi MD sejauh 1,2 Nautical Mile (NM), dari LKP," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Tarakan, Syahril, Selasa (1/8/2022).
Baca juga: Kuras Sumur di Cilacap, 2 Warga Ciamis Tewas Hirup Gas Beracun
Dengan demikian, operasi SAR dinyatakan selesai, dan diusulkan untuk ditutup. Semua unsur, dikembalikan ke satuan masing-masing.
"Jenazah dievakuasi ke RSUD Malinau untuk dilakukan tindakan selanjutnya," kata Syahril.
Diberitakan sebelumnya, ABK Tug Boat Max 01, Tri Marsudiono (29), saat hendak mengangkat sauh untuk memulai pelayaran malah terjatuh dan tenggelam di Sungai Sesayap Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (30/7/2022), sekitar pukul 22.00 Wita.
Syahril mengatakan, peristiwa tersebut dilaporkan Kapten Kapal Tug Boat, Yahya, pada Minggu 31 Juli 2022, pukul 08.50 Wita.
Dijelaskan, Tug Boat Max 01, akan melakukan pelayaran menuju pangkalan batu bara PT BDMA untuk melaksanakan loading tongkang muat batu bara untuk keperluan PLN PLTU Bengkulu.
Adapun lokasi kejadian, berjarak sekitar 4 jam perjalanan laut dari Kantor SAR Tarakan, atau sekitar 56,57 Nautical Mile (NM).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.