Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Lansia di Lombok Timur Ikuti Operasi Katarak Gratis Dana Kemanusiaan Kompas

Kompas.com - 01/08/2022, 07:49 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Ratusan warga lanjut usia (lansia) dari berbagai Desa di Kecamatan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), antusias mengikuti kegiatan operasi gratis katarak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lombok Timur, Minggu (31/7/2022).

Operasi katarak gratis tersebut merupakan kegiatan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Baca juga: WN Inggris Dibegal Saat Pulang dari Pantai Pink Lombok Timur, Begini Kronologinya

Adapun jumlah kuota pasien operasi katarak yang digelar DKK sebanyak 300 orang. Lalu, terdapat 46 tambahan kuota pasien dari instansi pemerintah. Sebagian besar pasien adalah warga lanjut usia.

Seorang pasien yang mendapatkan operasi katarak gratis, Ratnasih (70), warga Desa Labuan Lombok, Kecamatan Pringgebaye, menyampaikan kebahagiaannya.

Ratnasih mengetahui informasi operasi katarak gratis tersebut melalui petugas perawat kesehatan desa.

"Awalnya saya mau pakai uang sendiri untuk berobat ke dokter di Selong, tapi ada bidan di Desa ngasih tau kalau ada operasi Katarak ini, dan saya langsung daftar," kata Ratnasih di lokasi, Minggu.

Ratnasih yang bekerja sebagai petani itu mengidap katarak sudah lebih dari enam tahun.

"Mata saya dua-duanya katarak, dulu yang sebelah kiri ini sudah operasi dua tahun yang lalu, sekarang kanan semoga bisa melihat dengan normal lagi," kata Ratnasih.

Ratnasih berterima kasih kepada para donatur yang meringankan bebannya untuk mengobayti penyakit katarak.

Pasien lainnya, Sirah (70), juga menyampaikan hal serupa. Sirah bahagia mendapatkan layanan operasi katarak gratis.

"Alhamdulillah dapat berobat gratis, terimakasih DKK sudah membantu," kata Sirah.

Sirah telah menderita katarak selama lima tahun. Penyakit itu telah mengganggu aktivitasnya sehari-hari.

"Pengelihatan kabur, jadi hanya bisa duduk di rumah, sekarang semoga dengan operasi pengelihatan saya bagus," kata Sirah.

Sementara itu, Ketua Yayasan DKK A Tomy Trinugroho mengungkapkan, kegiatan operasi katarak ini merupakan program unggulan DKK sebagai yayasan pengelolaan uang donasi dari pembaca harian kompas.

"DKK memberikan donasi untuk membiayai operasi 300 orang untuk operasi katarak, DKK memilih kegiatan disini karena di NTB juga antusias menjalankan operasi, dan disini juga cukup besar warga yang mengalami Katarak," kata Tomy.

Tomy menyampaikan, pada tahun sebelumnya, DKK berkeliling mengunjungi sejumlah daerah untuk melakukan operasi katarak.

"Beberapa tahun lalu juga mengadakan hal yang sama operasi katarak, karena jelas memberikan bantuan yang berarti bagi warga," kata Tomy.

Baca juga: Cerita Warga Dusun Panggang Lombok yang Berbatasan dengan Australia, Akses Jalan Sulit hingga Tak Ada Sinyal

Selain memberikan bantuan operasi Katarak, DKK juga memberikan 56 alat bantu pendengaran dan 300 kacamata kepada anak-anak.

"Harapannya dengan alat tersebut bisa belajar lebih baik, dan bisa tumbuh dengan lebih baik juga," ungkap Tomy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com