KOMPAS.com-Sebanyak lima bom rakitan yang diduga sisa masa konflik ditemukan di pemakaman umum Desa Paloh Bate, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Aceh, pada Rabu (27/7/2022).
Dari lima bom yang ditemukan, tiga di antaranya terbuat dari tiga pipa enam mili meter. Sedangkan dua bom lainnya berbentuk jerigen ukuran 35 liter.
Kepala Kepolisian Sektor Muara Dua Ipda Nina Ervinati mengatakan, penemuan bom itu berawal dari penggalian kuburan untuk warga yang baru meninggal.
Baca juga: Warga Seram Bagian Barat Serahkan 4 Senpi Laras Panjang dan 15 Bom Rakitan ke Polisi
Ketika penggalian berlangsung, ditemukan benda berbahan logam. Saat digali lebih dalam, bentuk benda makin dicurigai warga.
"Tidak lama kemudian, ada warga yang melaporkan temuan tersebut ke pihak kami," ujar Ipda Nina, Kamis (28/7/2022).
Tim Brigade Mobil Kepolisian Daerah Aceh kemudian diterjunkan ke pemakaman itu. Garis polisi pun dipasang untuk menghindari ada orang mendekat.
Benda mencurigakan itu baru dievakuasi dari pemakaman itu pada Kamis siang.
Baca juga: Calo CPNS di Aceh Rugikan Warga Rp 2,5 Miliar, Polisi Buka Posko Pengaduan
Bom rakitan itu kemudian dibawa ke Kecamatan Jeulikat, Lhokseumawe, untuk diledakkan.
Dalam kesempatan ini, Ipda Nina juga mengimbau kepada masyarakat, bila ke depannya menemukan benda-benda yang dicurigai bom, agar jangan diutak-atik.
Warga diminta langsung melaporkan ke Polsek setempat.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Heboh, Sedang Prosesi Pemakaman, Warga Lhokseumawe Temukan Lima Bom Rakitan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.