Polisi Pastikan Benda Mirip Bom Rakitan di Rejang Lebong Bengkulu Palsu

BENGKULU, KOMPAS.com - Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu AKBP Tonny Kurniawan menyebutkan benda yang diduga mirip bom rakitan ditemukan dari orang tak dikenal di Desa Air Lanang, Kecamatan Curup Selatan, Provinsi Bengkulu adalah palsu.

"Tadi pukul 17.00 wib tim Gegana sudah bekerja hasilnya itu benda mirip bom rakitan saja tidak ada detonator serta bahan peledak," kata Tonny saat dihubungi via sambungan telepon, Rabu (9/2/2022).

Komponen yang diduga bom rakitan tersebut yaitu 1 buah baterai HP merk Xiaomi, 1 baterai Alkalin, 2 buah baterai merk ABC 1/2 volume, 1 buah lampu senja Mexrd, 1 buah kabel serabut besar panjang 12 sentimeter, 1 kabel serabut kecil 20 meter, dan 1 micro switch.

Baca juga: Polres Rejang Lebong Bengkulu Amankan Benda Mirip Bom Rakitan

Berdasarkan analisa dari tim gegana bahwa penemuan tersebut merupakan bom palsu karena hanya terdapat  power yakni baterai, resistor/ lampu senja, dan micro switch (tombol) dan tidak ditemukan bahan peledak maupun detonator.

Selanjutnya pelaku pembawa bom palsu itu masih diamankan di Mapolres Rejang Lebong.

"Pelaku yang membawa bom palsu itu masih diamankan di Mapolres Rejang Lebong, pelaku berasal dari luar Bengkulu, Sumatera Utara," jelas Kapolres.

Baca juga: Kabar Terkini Pengerjaan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Sesi I

Sebelumya diberitakan, Polres Rejang Lebong, Polda Bengkulu mengamankan satu orang tak dikenal membawa benda diduga mirip bom rakitan di dalam sebuah tas, Rabu (9/2/2022) sekitar pukul 09.30 WIB, di Desa Air Lanang, Kecamatan Curup Selatan.

Laporan berasal dari masyarakat karena orang tak dikenal itu berperilaku mencurigakan. Saat diperiksa polisi di dalam tas orang tak dikenal itu ditemukan benda mirip bom rakitan.