KOMPAS.com - Seorang pria berinisial KAB (28) bekerja sebagai kuli bangunan mencabuli anak di bawah umur berusia 14 tahun di Magetan, Jawa Timur.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Magetan, AKP Rudy Hidajanto mengatakan, pelaku melakukan aksi bejatnya dengan menjanjikan akan dinikahi.
Pelaku awalnya bekerja di samping rumah korban atau rumah tetangganya, kemudian mengunggah kegiatannya di Instagram, dari sana mulai perkenalan antara pelaku dengan korban.
"Lalu (pelaku) kenalan dengan korban melalui aplikasi WhatsApp," ujar Rudi dilansir dari Kompas.com, Kamis (28/7/2022).
Setelah saling kenal, pelaku mengajak korban jalan-jalan ke kawasan Telaga Sarangan, kemudian menginap di salah satu hotel.
Pelaku mengajak korban berhubungan intin dan mengimingi-imingi akan menikahi korban.
"Kejadiannya pada 11 Juli lalu, saat menginap diajak pelaku melakukan hubungan suami istri, karena dibujuk oleh pelaku korban mau melakukan,” imbuh Rudy.
Baca juga: Kuli Bangunan di Magetan Cabuli Anak di Bawah Umur dengan Iming-iming Akan Dinikahi
Kelakuan bejat pelaku terbongkar ketika salah satu guru silat korban menanyakan keberadaan korban karena mangkir dari latihan.
Korban kemudian menceritakan perbuatan pelaku saat menginap di hotel di Sarangan.
"Beberapa kali latihan korban tidak hadir. Saat ditanya pelatih korban mengaku diajak berhubungan badan oleh pelaku,” ucap Rudy.
Mengetahui kejadian itu, orangtua korban melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Pelaku diamankan polisi beserta barang bukti motor, pakaian korban dan pelaku yang dikenakan saat kejadian.
"Pelaku mengaku hanya sekali melakukan. Kita akan menjerat pelaku dengan UU Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya paling sedikit 5 tahun dan paling lama 15 tahun atau denda paling banyak Rp 5 miliar,” ucap Rudy.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Magetan, Sukoco | Editor Andi Hartik)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.