Selain itu, penyebab lainnya ada berdiri sekolah dasar negeri yang jaraknya tak terlalu jauh dari pemukiman sehingga orangtua memilih menyekolahkan anaknya di SD tersebut.
"SDN 5 Cikidang berdekatan dengan pesantren dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), kalau dulu memang warga Ciputri banyak yang bersekolah ke sini. Tapi sekarang kan di sana sudah berdiri sekolah," kata Heti.
Baca juga: Kasus Pengeroyokan Siswa Baru di SMP Jambi Berakhir Damai, Keluarga Korban Cabut Laporan
Kendala lainnya, tenaga guru SDN 5 Cikidang hanya tersisa dua orang. Bahkan salah satu guru jarang mengajar karena terganggu kesehatannya.
Untuk mengatasi kekurangan tenaga pendidik terpaksa seorang penjaga sekolah diperbantukan mengajar.
"Di tengah kami kekurangan guru, ibu juga akan memasuki pensiun. Jika di sekolah lain diisi guru PPPK, tetapi di sini enggak ada yang ikut padahal ada kuota 5 orang. Pernah punya tenaga honorer, tapi sudah pindah," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.