Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Odong-odong yang Ditabrak Kereta Overload dan Over Dimension

Kompas.com - 26/07/2022, 22:55 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Mobil odong-odong yang mengalami kecelakaan dengan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Kampung Silembu Toples, Desa Silembu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten menyalahi aturan.

Hal itu disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto kepada wartawan saat mendatangi lokasi kejadian. Selasa (26/7/2022).

Dikatakan Budi, mobil odong-odong merupakan mobil modifikasi yang menyalahi aturan baik jumlah penumpang maupun dimensi sasisnya.

"Tentunya kita ketahui kendaraan (odong-odong) modifikasi yang diduga sasisnya adalah jenis mobil barang, kemudian mesinnya adalah jenis isuzu," kata Budi.

Baca juga: Keluarga Korban Sebut Sopir Odong-odong Kebut-kebutan di Jalan Sebelum Ditabrak kereta

Saat ini, kata Budi, Satuan Lalu Lintas Polres Serang akan melakukan penyidikan lebih lanjut untuk mengetahui asal usul kendaraannya odong-odong yang dikemudikan JL (27).

Bahkan, akan bekerja sama dengan beberapa pihak termasuk labfor mabes polri.

"Staf saya juga sudah melakukan cek fisik secara rinci, nomor rangka mesin, termasuk identifikasi dalam kendaraan ini," ujar Budi.

Diungkapkan Budi, kendaraan odong-odong yang mengalami kecelakan menyalahi aturan mendaraan yang melintas di jalan raya, seperti overload dan over dimensi.

"Kalau kendaraan penumpang kapasitasnya tujuh plus driver. Namun, kapasitas yang dinaiki 26 lebih penumpang satu driver. Ini mengalami overload, over dimensinya gimana? overdimensinya  secara kasat mata memperpanjang sasis, tempat duduk," jelas Budi.

Baca juga: 9 Jenazah Korban Kecelakaan Odong-odong Tiba di Rumah Duka, Disambut Tangis Warga

Terkait penyebab pasti kecelakaan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan penyelidikan berdasarkan keterang ahli, saksi maupun bukti petunjuk lainnya.

Diketahui, polisi sudah mengamankan sopir mobil odong-odong maut berinisial JL (27) warga Kragilan, Kabupaten Serang.

Dalam kecelakaan dengan kereta api lokal Merak-Rangkasbitung tersebut, sembilan orang dinyatakan meninggal dunia dan enam orang mengalami luka berat dan 16 luka ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com