Ketua RT 10 Mansyur mengatakan, seluruh penumpang merupakan warga satu kampung yang awalnya ingin berkreasi menggunakan mobil odong-odong.
"Mereka mau jalan-jalan keliling kampung, mereka mau cari hiburan, sudah biasa naik odong-odong," kata Mansyur.
Baca juga: Saksi Teriak Ada Kereta, Awas!, Sopir Odong-odong Tetap Melintasi Rel Kereta Api di Serang
Ke depan, Mansyur meminta agar warganya tidak naik odong-odong karena kejadian ini.
"Kalau bisa jangan naik odong-odong lagi, ini yang terakhir kalinya sebagai pelajaran," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.