KUPANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang memperingatkan adanya ancaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi mengatakan, seluruh wilayah di NTT berstatus sangat rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca juga: Balita di NTT Tewas Tertembak Senapan Angin Sang Ayah, Pelaku Ternyata Kakaknya
Sehingga, lanjut Agung, perlu diwaspadai oleh masyarakat setempat.
"Kita keluarkan peringatannya sejak 25 Juli 2022 kemarin," ujar Agung, kepada Kompas.com, Selasa (26/7/2022) petang.
Berdasarkan analisa tingkat kemudahan terbakar di atas permukaan tanah, maka seluruh wilayah NTT saat ini berstatus sangat mudah.
Sehingga, masyarakat perlu mewaspadai ancaman kebakaran hutan dan lahan yang bisa meluas secara cepat. Apalagi, kata dia, saat ini berada pada musim kemarau.
"Alang-alang dan dedaunan di hutan atau lahan yang ada di semua kabupaten dan kota di NTT kondisinya sangat kering dan mudah terbakar," ungkap dia.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar menghindari aktivitas yang dapat memicu munculnya titik api, seperti membuka lahan dengan cara membakar.
Baca juga: Berkunjung ke Kupang, Presiden Timor Leste Ziarah ke Makam Mantan Gubernur Timor Timur
Selain itu, juga tidak membuang puntung rokok sembarangan terutama di area terbuka yang terdapat tumpukan rumput atau dedaunan kering yang mudah tersambar api.
Dia berharap, imbauan itu bisa diikuti oleh masyarakat, sehingga bisa meminimalkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.