SUMBAWA, KOMPAS.com - Jenazah MS (18), santri laki-laki madrasah kelas tiga di Pondok Pesantren Nadhwatul Wathan (NW) Padasuka, Kecamatan Lunyuk, Sumbawa, NTB akhirnya ditemukan setelah empat hari hilang sejak Sabtu (23/7/2022).
Tim gabungan menemukan jenazah pada santri yang hanyut digulung ombak Pantai Petani (Telang) Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa pada Selasa (26/7/2022).
Baca juga: Santri di Sumbawa Hilang Digulung Ombak Pantai Selatan
Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Sumbawa Rusdianto yang dikonfirmasi mengatakan, jenazah sudah ditemukan pada Selasa pukul 15.30 Wita.
"Jenazah terseret gelombang dan ditemukan di pantai pasir putih Sampar Luk, Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk," kata Rusdianto, Selasa.
Selanjutnya, tim gabungan membawa jenazah ke rumah duka untuk proses pemakaman.
Rusdianto menjelaskan, kronologi kejadian bermula ketika korban bersama teman-temannya dan Panitia Masa Orientasi Siswa Baru (MOS) NW Padasuka pergi ke Pantai Petani (Telang) Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, untuk acara penutupan kegiatan MOS.
Baca juga: Ambil Paket Obat Terlarang, Dua Pelajar di Sumbawa Diciduk
Selanjutnya, pada pukul 16.00 Wita, korban dan teman-temannya mandi di pantai setelah acara seremonial selesai.
Pada pukul 17.30 Wita, korban dihantam ombak yang cukup besar dan hanyut terbawa ombak.
"Karena korban tidak bisa berenang sedangkan teman-temannya yang lain dapat menyelamatkan diri," ungkap Rusdianto.
Rusdianto juga menghimbau masyarakat untuk waspada jika berwisata ke pantai, apalagi mandi di bibir pantai karena kondisi gelombang yang cukup besar dan angin kencang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.