Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tugboat" Meledak dan Tenggelam di Teluk Balikpapan, Teknisi Kapal Ditemukan Tewas

Kompas.com - 26/07/2022, 13:53 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Korban tewas kapal tugboat atau kapal penarik yang terbakar dan tenggelam di Teluk Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berhasil dievakuasi.

Evakuasi dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin (25/7/2022).

"Hasil penyelaman pertama, tim penyelam menemukan korban di dalam kamar ABK dek bawah dalam kondisi meninggal, kemudian dilanjutkan penyelaman selanjutnya untuk mengevakuasi korban ke permukaan," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Waluyo di Sepaku, Senin, dilansir dari Antara.

Baca juga: ABK Blue Dragon 12 Ditemukan Tewas di Kedalaman 6 Meter

Satu korban tewas itu diketahui bernama Erol Samallo yang merupakan teknisi kapal tugboat.

Kronologi

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 23 Juli 2022. Saat itu kapal Tagboat Blue Dragon 12 mengangkut 12 anak buah kapal (ABK).

Kapal itu rencananya akan memuat batu bara dan berlanjut ke Muara Berau, Kabupaten Berau.

Namun, sekitar pukul 16.30 Wita, kapal tiba-tiba meledak. Sumber ledakan diduga berasal dari bagian tengah tugbout dan mengakibatkan kapal terbakar dan kemudian tenggelam.

Para ABK panik dan mencoba menyelamatkan diri. Namun korban tewas dikabarkan hilang.

"Kronologis kejadian, pada Sabtu, 23 Juli, pukul 16.30 Wita, Tugboat Blue Dragon 12 dari Madura, sedang berlabuh di Sungai Sigren, di samping tongkang Sea Dragon 2712 untuk menunggu antrian bongkar muat batu bara di Pelabuhan Semoi Prima Lestari (SPL)," kata Waluyo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com