Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Direstui Nikah Beda Agama, Adik Bacok Kakak dan Ipar di Rohil Riau

Kompas.com - 26/07/2022, 06:40 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Roni Hengki (32) dan Uli Susanti (23), pasangan suami istri (pasutri) menjadi korban pembacokan di Kepenghuluan Pelita Paket C, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Akibat pembacokan itu, Uli Susanti tewas dengan luka di leher, sedangkan suaminya Roni Hengki mengalami luka parah di bagian kepala.

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengungkapkan, pihaknya menangkap dua orang pelaku yang melakukan pembunuhan itu.

"Dua pelaku yang kita amankan ini juga pasangan suami istri berinisial MA dan YSS. Mereka ditangkap dalam hitungan 24 jam usai beraksi, Jumat (22/7/2022)," ungkap Andrian dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Pria di Pamekasan Dibacok Saat Tidur, Diduga karena Persoalan Asmara

Kedua pelaku, lanjut dia, merupakan adik dari Uli Susanti. MA merupakan adik kandung korban Uli, sedangkan YSS merupakan adik ipar.

Kedua pelaku membunuh korban, lantaran hubungannya tidak direstui karena beda agama.

"Keluarga dari MA tidak menyetujui hubungan pernikahannya dengan YSS dikarenakan perbedaan agama. Korban ini yang paling menentang dan terlalu mencampuri urusan rumah tangga mereka," ungkap Andrian.

Pelaku YSS ini beranggapan bahwa kondisi tersebut dikarekan hasutan dari korban Uli Susanti.

"Dan pengakuan pelaku, usai membunuh korban, pelaku sempat ngambil kalung emas dari leher korban. Namun bukan karena ingin merampok," jelas Andrian.

Sehari sebelum kejadian, pelaku YSS datang ke kontrakan MA yang berada di KM 4 Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah, Rohil untuk meminta rujuk.

Saat itu kondisinya kedua pelaku diminta berpisah oleh keluarga MA karena beda agama.

MA menerima rujukan YSS. Setelah mereka bersepakat untuk rujuk, keluarga dari MA tetap tidak menyetujuinya.

Karena sakit hati, MA dan YSS berencana untuk menghabisi kakak dan abangnya itu.

Sebelum membunuh korban, pada Jumat (22/7/2022) pagi MA datang ke rumah Uli Susanti atas perintah YSS untuk membaca situasi di dalam rumah. Pelaku sempat seharian di rumah korban.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com