Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Direstui Nikah Beda Agama, Adik Bacok Kakak dan Ipar di Rohil Riau

Kompas.com - 26/07/2022, 06:40 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

Pada jam 18.00 WIB, MA diam-diam menyuruh YSS masuk ke dalam rumah korban dan bersembunyi di kamar dengan membawa parang.

"Sebelum pulang, MA ini juga sempat membuatkan teh manis dingin yang sudah dicampur obat tetes mata agar korban tertidur," sebut Andrian.

Setelah itu, MA memberitahukan posisi kamar korban melalui pesan singkat di HP.

Sekira pukul 20.30 WIB, MA minta diantar pulang kepada Roni Hengki dengan alasan ada tamu di rumah. Lalu, Roni mengantarkan MA ke rumah kontrakannya.

"Saat itulah pelaku YSS mengambil senjata tajam jenis parang yang telah disiapkan oleh MA dan masuk ke kamar korban Uli Susanti untuk menghabisinya dengan cara menggorok dan menebas tengkuk korban hingga korban meninggal dunia," ujar Andrian.

Tak lama setelah Uli Susanti tewas, pelaku menunggu korban Roni. Begitu korban masuk ke rumah, pelaku YSS langsung membacok kepala korban.

Korban sempat berteriak minta tolong, dan didengar warga.

Baca juga: Kepala Dusun Ini Kritis Usai Dibacok Warga dengan Parang secara Membabi Buta

Di saat yang bersamaan, Bhabinkamtibmas setempat, Bripka Roby Sugara yang sedang berada di rumah salah satu warga, datang ke lokasi kejadian.

"Warga sempat melihat pelaku yang sedang menyeret korban ke arah belakang rumah korban. Kemudian petugas bersama warga mengepung pelaku dan berhasil menangkapnya," kata Andrian.

Akibat kejadian tersebut, kata dia, korban Uli Susanti meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara suaminya mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya, dan saat ini dirawat di rumah sakit.

Andrian mengatakan, kedua pelaku dijerat pasal berlapis.

"Kedua pelaku diancam Pasal 340 Jo Pasal 338 Jo Pasal 365, dengan hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati," tutup Andrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com