Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Ruko Bertingkat di Bima NTB Terbakar Hebat, Angin Kencang Hambat Pemadaman

Kompas.com - 24/07/2022, 20:07 WIB
Syarifudin,
Khairina

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com- Kebakaran hebat melanda sejumlah rumah toko (ruko) di jalan lintas Tente, Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu (24/7/2022) sore.

Tiupan angin yang kencang membuat api  membesar dan meluluhlantakkan seluruh bangunan beserta isinya.

Kebakaran ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 15.20 Wita. Sedikitnya 6 bangunan ruko yang berjejer disekitar pusat pertokoan yang tak jauh dari kompleks pasar setempat dilaporkan ludes dilahap si jago merah.

Baca juga: Pabrik Pupuk di Demak Kebakaran, RS di Sebelahnya Evakuasi Pasien

Camat Woha, Irfan yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut.

"Iya benar, titik kebakaran terjadi di pusat pertokoan jalan lintas Tente. Dari laporan sementara yang diperoleh, ada 6 unit ruko yang terbakar," kata Irfan

Ia mengatakan, sejak api dilaporkan membakar sejumlah ruko penjual bahan bangunan, sembako dan barang elektronik itu, hingga pukul 18.46 Wita puluhan petugas damkar yang dibantu warga masih berupaya memadamkan api.

Irfan mengungkapkan, upaya pemadaman terkendala oleh tiupan angin yang cukup kencang dari arah selatan.

"Petugas susah padamkan api, angin kencang sekali," ujarnya.

Baca juga: Terjebak Kobaran Api Kebakaran Rumah di Solok, Balita 18 Bulan Tewas

Menurut dia, kondisi itu juga dipicu banyak barang dagangan yang mudah terbakar. Kobaran api pun semakin meluas dan tampak mengeluarkan asap hitam tebal dari lokasi kejadian.

Akibat tiupan angin yang kencang, api dengan cepat membesar dan merembet kebangunan lain yang saling berdempetan. Sebagian besar barang-barang milik warga juga dilaporkan ludes terbakar.

Hingga kini sudah tiga unit mobil pemadam kebakaran dan sebuah mobil water cannon milik Polres Bima yang dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.

"Kami juga telah meminta bantuan mobil pemadaman dari Pemkot Bima untuk bantu memadamkan kobaran api," tutur Irfan

Sementara itu, kebakaran Ruko berlantai dua ini terjadi diduga adanya arus pendek listrik disalah satu toko. Selanjutnya api membesar dan merembet ke ruko-ruko yang lainnya.

"Dugaan sementara karena adanya konsleting arus listrik," ucapnya

Hingga saat ini belum dilaporkan kemungkinan adanya korban maupun kerugian materi dari kejadian itu.

"Kita masih fokus pada pemadaman dulu, kobaran api masih berlangsung hingga saat ini," pungkasnya

Saat ini, tim BPBD bersama, polisi dan TNI serta berbagai unsur terkait lainnya terus berupaya memadamkan kobaran api agar tidak meluas ke bagian lain yang belum terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com