Urip Sumohardjo wafat pada usia 55 tahun pada 17 November 1948 dan dimakamkan di TMPN Kusuma Negara, Yogyakarta.
Jenderal Urip Sumohardjo kemudian ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada 10 November 1964 melalui SK No.314 Tahun 1964.
Raden Adjeng Kustiyah Wulaningsih Retno Edi atau dikenal sebagai Nyi Ageng Serang adalah sosok pahlawan nasional kelahiran 1762 di Serang, Purwodadi, Jawa Tengah.
Beliau adalah salah satu panglima dalam perang melawan kolonial Belanda pada Perang Diponegoro.
Meskipun merupakan putri bangsawan, ia turut bergabung dalam pelatihan kemiliteran dan siasat perang bersama dengan para prajurit pria.
Peperangan pertama yang ia ikuti adalah bersama dengan ayahnya, Pangeran Natapraja dan semenjak itulah ia maju berperang dengan gagah berani.
Nyi Ageng Serang wafat pada usia 76 tahun pada 1838 dan dimakamkan di Kulon Progo, Yogyakarta.
Nyi Ageng Serang kemudian ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada 13 Desember 1974 melalui SK No.084/TK/1974.
Raden Ajeng Kartini atau RA Kartini adalah sosok pahlawan nasional kelahiran 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah.
Beliau adalah pelopor kebangkitan perempuan pribumi dan sosok pahlawan emansipasi wanita.
Kartini ingin mengangkat derajat kaum wanita melalui pendidikan dan kerap berbagi tulisan dan pemikirannya melalui surat-surat yang ia kirimkan kepada temannya seorang Belanda Stella Zeehandelar.
Habis Gelap Terbitlah Terang menjadi buku himpunan surat Kartini yang dibukukan oleh J.H. Abendanon dengan judul Door Duisternis Tot Licht.
RA Kartini wafat pada usia 25 tahun pada 17 September 1904 dan dimakamkan di Bulu, Rembang.
RA Kartini kemudian ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada 2 Mei 1964 melalui SK No.108 Tahun 1964.
Sumber:
indonesiabaik.id
direktoratk2krs.kemsos.go.id