Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang Ditangkap, Suami Korban Masih Hilang Misterius

Kompas.com - 22/07/2022, 21:54 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Eksekutor atau salah satu pelaku penembakan istri anggota TNI di Banyumanikk, Kota Semarang, Jawa Tengah berhasil ditangkap.

Tim gabungan TNI dan Polri menangkap pelaku yang berusaha melarikan diri melalui perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Demak.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, pelaku yang ditangkap merupakan eksekutor penembakan dengan korban berinisial R.

"Pelaku eksekutor sudah ditangkap oleh polisi," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (22/7/2022).

Selain itu, pihak kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku lainnya, juga dalang di balik penembakan istri prajurit TNI tersebut.

Untuk itu, dia kembali menegaskan agar para pelaku yang lain untuk segera menyerahkan diri ke aparat kepolisian.

"Yang lain segera menyerahkan diri," tegasnya.

"Dalam waktu dekat bakal ditangkap pada pelaku," imbuhnya.

Baca juga: Eksekutor Penembakan Istri TNI di Semarang Ditangkap, Pelaku Mencoba Melarikan Diri

Suami korban hilang tidak bisa dihubungi

Sementara itu, Kopda M, suami dari korban yang berstatus anggota TNI masih hilang secara misterius.

Kapendam IV Diponegoro Letkol (Inf) Bambang Hermanto menjelaskan hingga saat ini pihaknya dan Polda Jawa Tengah masih mencari Kopda M.

Menurut Bambang prajurit TNI AD yang bertugas di Batalyon Yon Arhanud 15/Gelatik itu menghilang setelah kejadian penembakan RW di depan rumah di Jalan Cemara III, Banyumanik, Semarang, Senin (18/7/2022).

Kopda M juga sempat mengantar istrinya ke rumah sakit hingga pasca-operasi selesai.

Baca juga: Anggota TNI Kopda M Dicari Komandan Batalyon, Hilang Pasca Istrinya Ditembak di Semarang

"Sejak peristiwa, tepatnya usai menunggui istrinya operasi pengambilan proyektil di Rumah Sakit, Muslimin menghilang dan tidak bisa dikontak siapa pun," ujar Bambang dikutip dari KompasTV, Jumat (22/7/2022)

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Dita Angga Rusiana), KompasTV (Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com