Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiara Artha Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 22/07/2022, 06:30 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kiara Artha Park merupakan tempat wisata yang terletak Jalan Banten, Kebonwaru, Bandung, Jawa Barat.

Tempat wisata populer ini merupakan ruang publik yang bertemakan taman kota.

Masyarakat dapat menikmati kawasan ini sekaligus sejumlah wahana yang tersedia.

Banyak wisatawan yang menghabiskan liburan di tempat ini untuk menikmati keindahan di tempat tersebut.

Daya Tarik Kiara Artha Park

Kiara Artha Park memiliki spot wisata yang dapat dinikmati pengunjung bersama keluarga.

Spot wisata yang tersedia juga instagramable sehingga dapat dinikmati sambil swafoto sebagai kenangan dan ruang ekspresi diri.

Salah satu yang menarik di kawasan ini adalah air mancur menari. Air mancur akan tampil berkelak kelok bagaikan penari pada waktu-waktu tertentu.

Baca juga: Lembang Wonderland, Jawa Barat, Harga Tiket, Wahana, dan Jam Buka

Untuk pertunjukkan pada malam hari, pengunjung akan dikenakan tiket khusus.

Tersedia juga wahana permainan, Lollipop, yang menyediakan permainan trompolin, pipa climbing, perosotan, wall climbing, serta ninja warrior.

Untuk menikmati layanan ini, pengunjung akan dikenakan tiket khusus.

Kiara Artha Park juga memberikan keleluasaan pengunjung untuk membawa sepeda maupun binatang peliharaan dengan membawa kantong kotoran.

Namun, pengunjung dilarang membawa makan dan minuman dari luar. Jika membutuhkan makan dan minum, pengelola telah menyediakan sejumlah tempat makan.

Untuk pengunjung yang ingin bersepeda dan jogging disediakan tempat yang dapat digunakan selama 24 jam secara gratis

Harga Tiket Kiara Artha Park

Harga tiket masuk Kiara Artha Park senilai Rp 10.000.

Baca juga: Aktivitas, Jam Buka, dan Tiket Masuk Dago Dreampark Bandung

Untuk melihat air mancur di malam hari dapat membeli tiket di Kiara Pelangi Food Court dengan harga Rp 35.000 per orang, mulai pukul 16.00-21.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com