Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tewas Dilindas Tronton, Muatan Sawitnya Berceceran di Jalan

Kompas.com - 20/07/2022, 14:39 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com – Seorang pengendara motor yang tengah mengangkut biji brondolan kelapa sawit tewas dilindas truk tronton di jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Salogatta, Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Korban sempat terseret truk beberapa meter, dengan biji sawit yang dibawanya berhamburan di jalan raya.

Baca juga: Pulang Sekolah, Dua Murid SD Tewas Dilindas Truk di Balikpapan, Ibunya Dilarikan ke Rumah Sakit

Kasat Lantas Polres Mamuju Tengah, Ipda Mulham yang dikonfirmasi mengatakan, tabrakan terjadi antara sepeda motor Honda Blade warna hitam tanpa pelat yang dikendarai Sudiman (6), dengan truk Hino warna hijau pelat DC 8284 FG yang disopiri Elias.

Saat insiden, Sudiman baru saja pulang dari kebun memunguti brondolan buah sawit, dari arah Mamuju menuju Topoyo.

Di tengah jalan, diduga korban terjatuh sendiri lantaran brondolan yang dibawanya cukup berat sehingga kehilangan keseimbangan.

Nahas, di depannya muncul truk tronton yang dikendarai Elias dari arah Topoyo menuju Mamuju. Sopir pun sempat mengerem mendadak. Namun jaraknya tak cukup hingga tabrakan tak terelakkan.

Sudiman dilindas dan sempat terseret sejauh beberapa meter. Korban tewas di tempat dengan luka parah di kepala dan sejumlah anggota tubuh.

Jenazah Sudiman kemudian dievakuasi dan difisum di Puskemas Salogatta, serta dibersihkan luka-lukanya.

"Beberapa bagian tubuhnya mengalami luka. Yang terparah bagian kepala karena terkena ban truk saat jatuh," ujar Kepala Puskesmas Salogatta, Eko Sugianto.

Sementara Elias diamankan. Polisi juga menyita truk tronton yang dikemudikannya beserta sejumlah barang bukti ke Mapolres Mamuju Tengah.

Baca juga: Soal Penganiayaan Warga di Bandung yang Dilindas Pemotor, Polisi: Korban dan Pelaku Tak Saling Kenal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com