Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Daerah di Jateng Ini Paling Banyak Beredar Pangan Mengandung Formalin dan Boraks

Kompas.com - 20/07/2022, 05:37 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang, Jawa Tengah, Sandra Maria P Linthin menyebutkan, daerah Semarang, Batang dan Salatiga paling banyak ditemukan pangan mengandung bahan-bahan kimia berbahaya.

Hal itu dikatakan Sandra usai memberikan Bimbingan Teknis dan Desk Konsultasi Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik di kompleks kantor Wali Kota Magelang, pada Selasa (19/7/2022). 

Sandra menuturkan, bahan kimia itu berupa formalin, boraks dan pewarna sintetis atau pewarna tekstil.

"Kami sedang memetakan, kerawanan kasus, tapi tentu tidak bisa kami lakukan di semua kabupaten/kota. Kami lihat mana yang prioritas, kami lakukan ada 3 yakni Semarang, Batang dan Salatiga," sebut Sandra.

Baca juga: Bus yang Angkut 34 Pendaki Gunung Terguling di Ketep Magelang, Sopir: Mesin Mati Pas Nanjak, Rem Blong

Di Semarang, lanjut Sandra, masih banyak beredar mi kuning mengandung formalin.

Formalin adalah zat kimia yang biasa dipakai untuk mengawetkan mayat.

Pihaknya berkomitmen akan menintervensi peredarannya agar dapat dikendalikan.

Kemudian di Batang, banyak ditemukan kerupuk, seperti kerupuk mi dan kerupuk usek, yang mengandung pewarna tekstil.

Lalu di Kota Salatiga, ada kerupuk karak, yang mengandung boraks.

Jenis zat ini jika dikonsumsi manusia, kata Sandra, bisa menyebabkan kanker. 

"Tahun ini kami usahakan di tiga kabupaten/kota tersebut, karena yang terbanyak. Meskipun di daerah lain juga masih ada peredaran," ungkap Sandra. 

Secara umum di Jawa Tengah, kata dia, memang masih banyak ditemukan pangan yang ditambahkan zat-zat kimia tersebut.

Bahkan, prosentasenya mencapai 13 persen, lebih banyak dari temuan secara nasional yang rata-rata hanya 5 persen. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Regional
Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Regional
Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Regional
Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Regional
Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Regional
Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Regional
Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Regional
Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Regional
Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Regional
Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara 'Jadi Wali Kota Tangerang'

Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara "Jadi Wali Kota Tangerang"

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Regional
Kronologi Bacabup Merauke Ambruk dan Meninggal Saat Pendaftaran Pilkada

Kronologi Bacabup Merauke Ambruk dan Meninggal Saat Pendaftaran Pilkada

Regional
Toilet Licin, 1 Calon Haji Terpeleset Saat Pelepasan dan Gagal Berangkat

Toilet Licin, 1 Calon Haji Terpeleset Saat Pelepasan dan Gagal Berangkat

Regional
Bencana Sumbar, Jalan Padang-Bukittinggi Putus, Berikut 3 Jalan Alternatif

Bencana Sumbar, Jalan Padang-Bukittinggi Putus, Berikut 3 Jalan Alternatif

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com