Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Siswi SMP di Lampung Tertabrak Kereta Api, Jalan Kaki Terobos Pintu Perlintasan, Diduga Pakai "Earphone"

Kompas.com - 19/07/2022, 18:48 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - SFA (14), siswi SMP di Bandar Lampung tewas tertabrak kereta api pada Selasa (19/7/2022) pukul 12.30 WIB.

Siswi yang baru dua hari sekolah itu, sempat dipanggil oleh teman-teman-temannya sesaat setelah kereta terlihat di perlintasan.

Diduga SFA tak mendengar karena menggunakan earphone hingga ia tertabrak kereta api di perlintasan sebelah Stasiun Kereta Api Labuhan Ratu.

Camat Labuhan Ratu Tarzi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan korban adalah siswi SMPN 8 Bandar Lampung yang tinggal di seberang Stasiun Labuhan Ratu.

Baca juga: Siswi SMP di Lampung Tewas Tertabrak Kereta, Terobos Pintu Perlintasan Meski Sudah Dipanggil Temannya

Saat kejadian, kejadian, korban berjalan kaki pulang ke rumah. Tanpa diketahui penyebabnya, korban tetap menerebos pintu perlintasan.

Padahal pintu perlintasan sudah tertutup karena kereta api hendak melintas.

"Korban meninggal dunia di tempat akibat terlindas kereta api. Jasad korban sudah dibawa ke RS Abdul Moeloek," kata Tarzi.

Jalan sendirian, diduga pakai earphone

Rekan korban, Ratna Ayu bercerita saat kejadian korban dan rekan-rekannya berjalan di Jalan Untung Suropati ke arah stasiun kereta api.

Saat itu, menurut Ratna, SFA berjalan seorang di diri di depan rekan-rekannya.

"Pas dia mau nyeberang kita udah panggil-panggil, tapi nggak tau, kayak nggak dengar," kata Ratna. Sedangkan posisi kereta saat itu sudah dekat dan terdengar suara semboyan.

Baca juga: Kronologi Satpam Tewas Tersambar Kereta Api, Pangku Pacar dan Minum Arak di Pinggir Rel

Korban tertabrak Kereta Api Batu Bara Jajaran Panjang (Babaranjang) yang datang dari arah Kotabumi menuju Stasiun Tarahan, Lampung Selatan.

Saksi lain, Herman yang berada di stasiun mengatakan saat kejadian banyak warga yang mencoba mencegah korban.

Namun, korban diduga menggunakan earphone atau penyumbat telinga hingga tak mendengarnya.

"Warga banyak yang lihat korban masuk melewati palang pintu kereta, korban juga teriaki korban supaya berlari (mengindari kereta api)," terangnya.

Baca juga: KA Komuter Gresik-Sidoarjo Tabrak Gandengan Truk yang Lepas di Tanjakan, Perjalanan Kereta Tertunda 1 Jam

Menurutnya korban tersambar kereta ai saat berada di tengah rel kereta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com